Jakarta (ANTARA News) - Pelanggan prabayar Indosat (Mentari dan IM3) sekarang dapat menikmati layanan BlackBerry Internet Service setelah Indosat meluncurkan layanan Blackberry On Demand.
Direktur Marketing Indosat Guntur S Siboro dalam acara peluncuran program Indosat terbaru yaitu Blackberry on Demand, i-square dan Arena Musik di Bandung, Minggu, mengatakan pihaknya mengincar anak muda pengguna Blackberry selain pemakai Blackberry yang terbiasa menggunakan untuk urusan kantor.
"Blackberry on Demand ini merupakan layanan yang pertama di dunia," klaim Guntur.
Dalam kesempatan yang sama, Group Head Brand Marketing Indosat Teguh Prasetya mengatakan pihaknya menargetkan meraih pengguna Indosat Blackberry sebanyak 100.000 orang sampai akhir 2008.
"Saat ini pelanggan Indosat Blackberry ada 12.000. Dengan adanya Blackberry on Demand kita menargetkan 100.000 pelanggan sampai akhir tahun 2008," katanya.
Blackberry on Demand tersedia dalam dua paket yaitu paket mingguan selama tujuh hari dan paket bulanan selama 30 hari, yang memberikan peluang bagi pelanggan Matrix, Mentari dan IM3 untuk dapat menikmati fitur-fitur Blackberry seperti menerima dan mengirim email, browsing internet, mengunduh aplikasi dan chatting.
Tarif Blackberry On Demand Rp70.000 untuk paket mingguan, Rp160.000 untuk per bulan untuk pelanggan Mentari dan IM3, dan Rp175.000 per bulan untuk pelanggan Matrix.
Dalam acara tersebut, Indosat juga meluncurkan Blackberry Unite! yang diklaim sebagai layanan pertama kalinya di kawasan Asia Pasifik, yaitu layanan memungkinkan lima pelanggan layanan Blackbery untuk mengakses email, browsing, kalendar, kontak, gambar, dokumen dan konten lainnya.
Teguh mengatakan Blackberry Unite! sangat cocok untuk pengguna Blackberry komunitas dan keluarga dengan keuntungan tidak perlu menyimpan data terlalu banyak di memori card handsetnya.
Indosat juga meluncurkan i-square lounge yang merupakan pengembangan dari i-square, yang lebih menitikberatkan program diskon dan program khusus melalui kerja sama dengan merchant Indosat.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008