Jakarta (ANTARA) - Lima hari setelah menghancurkan Tottenham pada Liga Champions, Bayern Muenchen untuk pertama kalinya menelan kekalahan dalam musim ini setelah secara mengejutkan menyerah 1-2 di kandang sendiri melawan Hoffenheim di Allianz Arena, Sabtu malam WIB.
Ini kemenangan pertama Hoffenheim di Muenchen setelah Bayern menggasak Tottenham 7-2 pada pertandingan Liga Champions, Selasa lalu, sekaligus kekalahan kandang pertama Bayern dalam hampir setahun pertandingan liga.
Penyerang internasional Armenia Sargis Adamyan menjadi pahlawan Hoffenheim berkat dua gol yang dicetaknya, sedangkan satu gol Bayern dibukukan oleh Robert Lewandowski, demikian dilansir laman resmi turnamen.
Hasil ini belum menggeser Bayern dari pucuk klasemen Liga Jerman. Tetapi 14 poin yang mereka miliki merupakan jumlah yang sama dengan yang dimiliki tim peringkat kedua RB Leipzig, tim peringkat ketiga Freiburg, dan tim peringkat keempat Bayer Leverkusen.
Bayern mendominasi penguasaan bola, khususnya pada babak pertama. Meski demikian Hoffenheim lebih banyak menciptakan peluang, bahkan Adamyan telah mengancam gawang Bayern sejak menit keempat yang digagalkan Jerome Boateng.
Pasukan Niko Kovac sempat mencetak gol melalui Serge Gnabry, tetapi tidak disahkan karena Lewandowski berada dalam posisi offside.
Di luar dugaan Hoffenheim mampu memecah kebuntuan saat Dennis Geiger mencuri bola dari Corentin Tolisso dan mengumpankan kepada Adamyan, yang tanpa kesulitan menaklukkan kiper Manuel Neuer pada menit ke-54.
Baca juga: Jadwal Liga Jerman, Bayern kemungkinan besar belum akan tergeser
Tertinggal satu gol Bayern tampil semakin agresif, namun bola yang dilepaskan Gnabry dan Lewandowski gagal berbuah gol. Lewandowski akhirnya menyamakan kedudukan dengan menyundul bola operan Thomas Mueller pada menit ke-73.
Bayern terlihat akan mengamankan satu poin, tetapi Hoffenheim memberikan kejutan kedua enam menit kemudian saat Adamyan mencetak gol penentu kemenangan untuk timnya yang sekaligus menandai debut penuhnya musim ini.
Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2019