Yogyakarta (ANTARA News) - Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar menegaskan pihaknya tidak mau islah dengan lima tokoh PKB yang berseberangan.
"Kami tidak mau islah dengan mereka, karena mereka adalah orang baru tetapi berani mengacak-acak, mengadu domba, memeras, menginjak-injak dan merusak PKB," katanya di sela kunjungannya di Pondok Pesantren Al Munawwir, Krapyak, Yogyakarta, Minggu.
Ia mengatakan, bagi mereka tidak ada pintu islah, karena mereka berniat tidak baik. "Sedangkan bagi tokoh PKB lainnya yang berniat untuk memperbaiki partai ini, pintu islah terbuka lebar," katanya.
Ketika ditanya bagaimana dengan Gus Dur (Abdurrahman Wahid), Muhaimin mengatakan Gus Dur sudah dianggap sebagai orangtua dan sesepuh PKB. "Pendapatnya tetap kami dengar, yang penting partai tidak terganggu," katanya.
Terhadap Gus Dur, kata Muhaimin, pihaknya bisa memaklumi dan tetap menghormati.
Sedangkan ketika ditanya siapa saja lima tokoh PKB itu, ia tidak mau menyebutkannya. Alasan dia, jika disebutkan nama-nama mereka, dikhawatirkan bisa membuka persoalan baru.
"Mereka tidak kami hiraukan," kata Muhaimin Iskandar. (*)
Pewarta:
Copyright © ANTARA 2008