Surabaya (ANTARA News) - Ratusan anak yatim se-kota Surabaya menggelar aksi damai di depan Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Minggu, dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional tahun 2008.Aksi yang dimulai sejak pukul 09.00 WIB tersebut, mengusung replika bola dunia berisikan himbauan untuk mewujudkan dunia yang layak bagi anak-anak Indonesia, diantaranya bertuliskan "stop kekerasan", "biaya pendidikan dan kesehatan murah", "stop eksploitasi anak", "jaga keselamatan lingkungan untuk masa depan anak" dan lainya.Koordinator aksi, Muhammad Yusuf mengatakan, aksi damai terus disuarakan karena selama ini masih banyak anak-anak di negeri ini, khususnya anak yatim yang hak-haknya belum terpenuhi."Artinya, masih jauh dari kata `layak`. Meskipun berbagai payung hukum sudah ada", katanya saat berorasi di depan gedung Grahadi.Adapun payung hukum yang dimaksud, kata dia, seperti halnya UU nomor 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak yang diterapkan di Indonesia, namun implementasinya di lapangan masih jauh dari cukup. "Fakta yang ada, kita melihat masih banyak generasi bangsa yang seharusnya duduk dengan tenang di meja belajar, namun karena himpitan ekonomi, mereka terpaksa harus bekerja keras untuk menyambung hidup", katanya. Mereka yang hidup serba kekurangan itu, kata Yusuf, tidak sedikit menjadi sasaran penindasan dan berbagai macam eksploitasi yang sebenarnya sangat bertentangan dengan hak asasi anak. Untuk itu, pihaknya bersama dengan LSM, yayasan atau lembaga yang peduli dengan anak-anak yatim dalam memperingati Hari Anak Nasional (HAN) tahun 2008 kali ini, menghimbau kepada masyarakat agar peduli dengan terhadap anak yatim dan terlantar di Indonesia, khusunya Surabaya.(*)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2008