"Setelah 20 tahunan di dunia film, saya ingin ambil bagian menjadi orang-orang yang bisa memberi bentuk pada industri film. Mau merancang film yang saya mau seperti apa, penontonnya siapa. Itu bisa dilakukan full kalau sebagai produser," ujar dia di Jakarta, Sabtu.
Dian menyadari profesi baru itu akan membuat pusing kepala namun dia yakin bisa memberikan pembelajaran yang baik untuk dia.
"Creative producer kerja samanya sama penulis. Kita merancang cerita bareng-bareng. Lebih ribet, jauh lebih pusing, tetapi ini pembelajaran yang sangat baik," kata dia.
Film pertama yang dia produseri berjudul "Guru Guru Gokil", mengangkat soal pendidikan dan dibumbui unsur komedi. Film ini berkisah mengenai seorang pria yang karena suatu hal harus menjalani profesi sebagai guru pengganti.
Baca juga: Dian Sastrowardoyo jadi produser di film "Guru-Guru Gokil"
Karakter yang tak disebutkan namanya itu awalnya menganut konsep kesuksesan identik dengan dengan memiliki uang yang banyak. Perlahan setelah menjadi guri pengganti, konsep kesuksesan dia pun berubah.
Dian mengatakan melalui film ini dia ingin mengapresiasi kinerja para guru yang sudah berjasa membentuk karakter dan pengetahuan seseorang.
Ke depannya, dia berharap bisa memproduksi lebih banyak film yang genre-nya berbeda-beda.
Baca juga: Dian Sastro curhat bedanya syuting dulu dan sekarang
Baca juga: Alasan Dian Sastro bangun bisnis kuliner sehat
Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2019