Jakarta (ANTARA News) - Penyaluran kredit Danamon Simpan Pinjam hingga akhir Juni telah mencapai Rp9,5 triliun dari target penyaluran 2008 yang sebesar Rp11 triliun."Saya yakin target itu akan tercapai," kata Wakil Direktur Utama/Direktur Kepatuhan Bank Danamon, Jos Luhukay, di sela-sela pencanangan Hari Pasar Bersih Nasional di Pasar Bumi Serpong Damai, Tangerang, Banten, Sabtu.Jos memperkirakan pemberian kredit akan menurun akibat inflasi yang tinggi dan naiknya suku bunga, namun pertumbuhan kredit tetap ada."Kami berniat untuk terus mengembangkan unit Danamon Simpan Pinjam . Tahun ini kami merekrut sekitar 8.500 bankir untuk itu," ujar Jos. Pimpinan Danamon Simpan Pinjam, Minhari Handikusuma menambahkan target penambahan unit usaha yang dikelolanya sekitar 1.200 unit baru. Sampai saat ini unit Danamon Simpan Pinjam hanya ada 2.100 pasar dari 13.500 pasar tradisional di seluruh Indonesia. Hingga kini, Danamon Simpan PInjam memiliki sekitar 450 ribu nasabah, yang merupakan pedagang pasar tradisional. Para pedagang dapat meminjam uang dengan bunga 1-2,5 persen per bulan dengan batas pinjaman Rp2,5 juta hingga Rp250 juta. Danamon Simpan Pinjam saat ini telah menyumbang sekitar 61-20 persen dari pendapatan Bank Danamon. Bank tersebut menargetkan pertumbuhan penyaluran kredit hingga 22 persen pada akhir tahun ini. Pada kesempatan itu, Danamon Simpan Pinjam mendapat piagam Musium Rekor Indonesia (MURI) atas rekor kegiatan membersihkan 717 pasar tradisional dalam satu hari. Sebanyak 7.000 karyawan Danamon Simpan Pinjam dikerahkan untuk melakukan kegiatan bersih-bersih pasar tradisional. Bank Danamon juga menggelar lomba pasar bersih antara 40 pasar di 18 kabupaten yang berada di wilayah Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Sulawesi Selatan.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008