Kami masih koodinasikan dengan Dinas Sosial, Bulog, dan instansi terkait untuk penyaluran BPNT melalui e-warungBiak (ANTARA) - Bank BRI menyiapkan sebanyak 50 e-warung yang direkrut dari kalangan agen BRIlink untuk membantu penyaluran program Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) kepada keluarga penerima pemanfaat di wilayah Timur Indonesia.
"Kami masih koodinasikan dengan Dinas Sosial, Bulog, dan instansi terkait untuk penyaluran BPNT melalui e-warung," kata Kepala Cabang Bank BRI Biak Muhammad Sakaria menjawab Antara di Biak, Sabtu.
Ia mengakui ada kendala untuk penyaluran BPNT di daerah terpencil, karena belum memiliki fasilitas VSAT untuk mendukung pelayanan Bantuan Pangan Non-Tunai kepada masyarakat penerima manfaat.
Untuk saat ini, lanjut Sakaria, bagi e-warung yang tidak terkoneksi internet sedang diupayakan penyedian jaringan VSAT sehingga bisa melayani warga dalam menukarkan Kartu Keluarga Sejahtera.
"Khusus agen BRIlink untuk wilayah distrik Biak Kota dan Samofa sampai saat ini sudah siap melakukan penyaluran BPNT melalui e-warung," katanya.
Berdasarkan data Kementerian Sosial, transformasi BPNT tersebut merupakan pelaksanaan dari Peraturan Presiden Nomor 63 Tahun 2017 tentang Penyaluran Bantuan Sosial secara Non-Tunai.
Masyarakat penerima Kartu Keluarga Sejahtera akan menukarkan saldo dalam kartu dengan beras dan telur di e-warung terdekat.
Penerima Kartu Keluarga Sejahtera mendapat bantuan Rp110.000 per bulan, yang dapat ditukarkan e-warung maupun warung-warung resmi yang memang sudah ditunjuk pemerintah.
Saldo penerima Kartu Keluarga Sejahtera sesuai data Kementerian Sosial dapat ditukarkan dengan beras dan telur sebagai bantuan sosial pengganti program beras sejahtera (rastra) untuk keluarga miskin.
Sebelumnya, Kepala Sub divisi regional Bulog Biak Amrullah mengakui untuk penyaluran program BPNT pihak Bulog akan bekerja sama dengan Bank BRI sebagai penyalur BPNT yang digulirkan pemerintah melalui e-warung.
Baca juga: Budi Waseso minta KPK tangani mafia penyalur beras BPNT
Baca juga: Di desa ini sistem minapadi terbukti tingkatkan panen hingga 11,1 ton
Pewarta: Muhsidin
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2019