Jakarta (ANTARA) - Joker adalah salah satu karakter paling mudah dikenali dalam sejarah budaya populer. Namun, musuh Batman ini punya banyak versi wajah yang berbeda, termasuk versi Joaquin Phoenix di film terbaru.
Dilansir Cnet, Nicki Ledermann berserta tim make up adalah orang-orang yang menangani riasan Joker.
Menurut Ledermann, konsep awalnya datang dari sutradara Todd Phillips yang mengirim foto Joaquin yang sudah ditambah riasan hasil edit Photoshop.
"Lumayan raw, tapi aku setuju, jika ini memang arahnya, badut sederhana tapi menyeramkan. Menurutku itu fantastis, lebih sederhana dan raw, akan jadi lebih intens," kata dia.
Jika diterjemahkan, bisa dibilang tampilan Joker adalah riasan badut sewaan yang dipukuli orang-orang.
Produk-produk riasan yang dipakai harus mudah dihapus dan dikenakan kembali karena ada adegan Joker mencuci muka di kamar mandi, tapi tim tata rias harus langsung merias wajahnya lagi untuk adegan selanjutnya.
"Dan ada banyak skenario di mana tampilannya harus terlihat belepotan untuk sebuah adegan, tapi sebenarnya itu tidak boleh belepotan karena tidak bisa diulang lagi untuk adegan selanjutnya. Suasana tegang di lokasi karena semua harus berlangsung cepat."
Ledderman mengombinasikan makeup berbahan dasar air dan minyak, juga produk yang mudah belepotan saat dipegang serta make up anti air. Itulah tantangan yang ia hadapi, sebab dia harus membuat tampilan terlihat sama meski teksturnya berbeda-beda.
Ledderman juga bicara tentang riasan Joaquin Phoenix sebagai Arthur, ketika ia sedang tidak memakai make up badut.
"Riasannya lebih pucat, menegaskan keletihan di wajahnya. Berat badannya turun banyak sekali, tapi kami mencoba memperlihatkannya lebih jelas dengan makeup agar tulang pipinya menonjol, agar terlihat ceking dan lelah."
Shading highlight adalah teknik dasar untuk melakukan itu, tapi ia harus hati-hati agar riasannya tidak kentara.
"Saya pakai warna nude yang cocok dengan warna kulitnya untuk menonjolkan dan membentuk fitur-fitur wajahnya."
Arthur tampil dalam beberapa riasan badut yang berbeda. Ada riasan badut saat bekerja, ada juga badut versi Joker. Saat bekerja, Ledderman membuat riasannya betul-betul simetris, berkebalikan dengan make up untuk Joker yang membuat wajah Arthur jadi menyeramkan.
"Dan tentu saja raut wajah Joaquin dan sorot matanya membuat penampilan jauh lebih seram. Ini adalah kolaborasi makeup dan akting."
Baca juga: Film 'Joker' mulai diputar, keamanan di AS ditingkatkan
Baca juga: Ironi kehidupan seorang "Joker"
Baca juga: "Joker" meraup 5,4 juta dolar AS pada penayangan perdana
Penerjemah: Nanien Yuniar
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2019