Puel menggantikan Ghislain Printant yang diberhentikan tugasnya dan bahkan dijadwalkan untuk menjalani wawancara dengan pihak klub atas dugaan pelanggaran kontrak kerja.
Sebelumnya, di bawah kepelatihan Printant Saint-Etienne hanya meraih dua kemenangan dalam delapan pertandingan di Liga Prancis dan kini menempati peringkat ke-19 atau kedua dari dasar klasemen dengan raihan delapan poin.
???? Bienvenue coach ! pic.twitter.com/uS9e9s3pqc
— AS Saint-Étienne (@ASSEofficiel) October 4, 2019
Dilansir rilis laman resmi Saint-Etienne pada Jumat (4/10), Puel menandatangani kontrak yang akan mengikatnya berada di klub itu hingga 2022 didampingi Jacky Bonnevay yang dibawanya sebagai asisten manajer.
"Kedatangannya menggambarkan niatan AS Saint-Etienne untuk melanjutkan perkembangan proyek ambisius," demikian tulis pernyataan resmi klub.
Baca juga: Saint-Etienne sudahi hasil mengecewakan, Strasbourg atasi Montpellier
Puel datang dengan segudang rekam jejak yang menempatkannya sebagai salah satu pelatih paling berpengalaman di Liga Prancis dengan catatan 557 pertandingan di kompetisi kasta tertinggi daratan Prancis tersebut.
Ia membawa AS Monaco menjadi juara Liga Prancis pada 2000, sebelum menangani Lille selama 2002-2008 dengan raihan terbaik posisi kedua dan delapan besar Liga Champions.
Puel juga sempat menangani Lyon (2008-2011), OGC Nice (2012-2016), Southampton (2016-2017) dan Leicester City (2017-2019, serta meraih gelar Pelatih Terbaik Liga Prancis 2006.
Laga melawan Lyon yang tenar disebut sebagai Derby Rhone-Alpis bakal menjadi tugas pertama Puel mengawali kariernya sebagai manajer Saint-Etienne pada Senin (7/10) dini hari WIB.
Baca juga: Jadwal Liga Prancis: kondisi Mbappe membuat PSG terancam labil
Baca juga: Marseille ditaklukkan Amiens setelah enam pekan tak terkalahkan
Baca juga: Hasil Liga Prancis: PSG unggul dua poin di puncak klasemen
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2019