Surabaya, (ANTARA News) - Pelukis asal Krian, Sidoarjo, Jatim, Jansen Jasien menerbitkan buku berisi catatan perjalanan proses kreatif hingga karyanya banyak diapresiasi pecinta seni rupa dalam dua tahun terakhir. "Ini merupakan pendokumentasian dari perjalanan Jansen Jasien dalam berksenian sebagaimana ditulis oleh banyak media cetak maupun online," kata Rully Anwar, penyusun buku berjudul, "Saatnya Jansen Jasien" itu di Surabaya, Sabtu. Ia mengemukakan, buku setebal 52 halaman yang semua berwarna itu direncanakan diluncurkan Agustus mendatang di suatu tempat di Surabaya. "Buku ini juga berisi komentar para tokoh seni, kurator dan para pecinta seni rupa. Ini akan menjadi rekaman sejarah tersendiri bagi Jasien. Selain itu juga berisi foto-foto Jasien bersama sejumlah tokoh dan kolektor, seperti mantan Gubernur Jatim, M Noer dan pengusaha Ir Ciputra," katanya. Menurut Rully, Jasien memiliki obsesi untuk mendirikan museum pribadi yang salah satu calon koleksinya adalah buku tersebut. Nantinya, Rully akan menyusun buku Jasien dalam perspektif lain yang lebih lengkap. Untuk tahap pertama, buku Jasien yang sudah tiga kali mengadakan pameran tunggal itu dicetak 400 eksemplar lebih yang nantinya akan disebarkan ke museum-museum dan perpustakaan sekolah. Di buku itu tercatat bagaimana Jasien tidak hanya berkutat dalam seni lukis ekspresionisnya, melainkan juga dalam kegiatan sosial untuk menggelorakan semangat masyarakat dalam mencintai sejarah, khususnya kota Surabaya. "Jasien saat ini menjadi ketua KPSPS (Kelompok Pekerja Seni Pecinta Sejarah) Surabaya. Kelompok itu ikut mendorong pelestarian peninggalan-peninggalan sejarah, khususnya di kota Surabaya," katanya. Rully yang juga reporter radio itu mengemukakan bahwa KPSPS juga telah bekerjasama dengan "Surabaya Heritage" yang menggagas pemberian penghargaan 100 pusaka Surabaya kepada individu maupun institusi yang berperan dalam pelestarian sejarah Surabaya.(*)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2008