Denpasar, (ANTARA News) - Penyakit HIV AIDS di Indonesia memasuki tingkat epidemi terkonsentrasi dengan penderita yang terus menunujukkan peningkatan dalam jumlah yang mencemaskan.
"Penderita secara komulatif penderita AIDS tercatat 11.141 kasus dan HIV 6.066 kasus," kata Ajianto dari Komisi Penanggulangan AIDS Nasional (KPAN) di Denpasar Sabtu.
Menjelang pertemuan regional untuk merumuskan dan mengagendakan kegiatan bersama di wilayah Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur dalam penanggulangan HIV/AIDS, ia mengatakan, hampir seluruh kabupaten/kota dan propinsi di Indonesia melaporkan adanya kasus HIV/AIDS.
Dari laporan tersebut menunjukkan adanya laju pertambahan infeksi HIV/AIDS dalam kondisi yang sangat memprihatinkan.
Oleh sebab itu diperlukan adanya respon secara nyata, efektif dan efisien dalam menurunkan epidemi melalui pendekatan yang komprehensif dengan melibatkan masyarakat dan semua pihak.
Ajianto menambahkan, untuk merumuskan dan mengagendakan kegiatan bersama dalam menanggulangi HIV/AIDS diadakan pertemuan secara regional.
Pertemuan pengurus KPA untuk propinsi Bali, NTB dan NTT dilaksanakan di Nusa Dua, Bali selama empat hari 21-25 Juli 2008 melibatkan 113 peserta.
Pertemuan tersebut rencananya dihadiri sekretaris KPAN Dr Nafsiah Mboi dan seluruh pengurus KPA kabupaten/kota di tiga propinsi tersebut, ujar Ajianto. (*)
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2008