Amsterdam (ANTARA) - Kurang lebih setengah ekspor keju Belanda ke Amerika Serikat akan terkena tarif 25 persen, yang Washington ancam bakal menghantam produk makanan Eropa, demikian Kementerian Perdagangan Belanda, Jumat.
Belanda, pengekspor pertanian terbesar kedua di dunia setelah Amerika Serikat, mengekspor keju senilai 80 juta euro ke AS tahun lalu.
Baca juga: Uni Eropa siap perundingan dagang dengan Amerika tanpa isu pertanian
Keju dengan nilai sekitar 39 juta euro yang didistribusikan ke pasar AS akan terkena tarif baru 25 persen, yang akan diberlakukan pada 18 Oktober, menurut pernyataan kementerian.
Sejumlah negara lain juga mengeluhkan bahwa ekspor keju mereka akan merugi.
Baca juga: AS siapkan sanksi perdagangan untuk balas Uni Eropa
Pada Rabu Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) menyerahkan Washington hak untuk menerapkan tarif produk Uni Eropa senilai 7,5 miliar dolar AS setiap tahunnya dalam kasus yang sudah berjalan lama, mengancam akan menghidupkan perang dagang transatlantik tit-for-tat.
Amerika Serikat, Rabu, mengatakan pihaknya akan mengenakan tarif 10 persen terhadap pesawat Airbus buatan Eropa, 25 persen bea anggur Prancis, wiski Irlandia dan Skotlandia serta keju seluruh benua sebagai hukuman atas subsidi pesawat Uni Eropa ilegal.
Baca juga: Survei: Pasca-konflik dengan Uni Eropa, pasar AS kehilangan daya tarik
Sumber: Reuters
Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Mohamad Anthoni
Copyright © ANTARA 2019