Polresta Surakarta datangi Kodim 0735/Surakarta bawa tumpeng HUT TNI

Solo (ANTARA) - Besok adalah 5 Oktober, Hari TNI yang selalu diperingati saban tahun. Kali ini, personel Kodim 0735/Surakarta mendapat ucapan selamat yang cukup istimewa. Sejumlah perwira Polres Kota Surakarta mendatangi Markas Kodim 0735/Surakarta dengan membawa tumpeng dan memberikan selamat ulang tahun ke-74 bagi TNI.

Para perwira Polresta Surakarta yang dipimpin Kepala Polresta Surakarta AKBP Andy Rifai, di Surakarta, Jumat, membuat kejutan itu. Mereka mendatangi Markas Kodim 0735/Surakarta, dan menemui Komandan Kodim 0735/Surakarta, Letnan Kolonel Infantri Wiyata Sempana Aji bersama jajarannya.

Aji kemudian diminta memotong tumpeng itu dan Rifai langsung menyuapi nasi tumpeng Aji tanda keakrapan antara TNI dan Kepolisian Indonesia, mulai dari pucuk pimpinan hingga jajaran di tingkat paling dasar dan petugas-petugas di lapangan.

Aji sempat terkejut dan memberi apresiasi setinggi-tingginya kepada Rifai bersama jajarannya. "Kami dalam keseharian juga sangat solid dan kompak, sehingga hal ini, diharapkan bisa ditularkan dan ditiru oleh kesatuan atau instansi yang lainnya," kata Aji.

Ia mengatakan pada HUT ke-74 TNI dengan tema "TNI Profesional Kebanggaan Rakyat". Artinya, sudah berjalan secara sendirinya bahwa sebagai TNI harus meningkatkan pengetahuan, kemampuan dan ketangkasan menjadi prajurit yang profesional. Dan, tanpa melupakan identitas prajurit rakyat, tentara penjuang dan tentara profesional.

"TNI sebagai salah satu institusi yang dapat kepercayaan cukup tinggi di masyarakat. Kami berharap tetap menjadi kebanggaan masyarakat," katanya.

Rifai mengatakan, dia bersama jajarannya mendatangi Markas Kodim 0735/Surakarta sebagai bentuk kebanggaan Kepolisian Indonesia kepada rekan-rekan TNI yang sedang berulang tahun ke-74 tahun ini.

"Pada HUT ke-74 TNI dengan tema "TNI Profesional Kebanggaan Rakyat" , tentunya moto yang tepat, dan sekarang sudah ditunjukkan oleh anggota TNI," kata dia.

Hal tersebut, kata dia, dapat dilihat dari antara TNI dan polisi di Surakarta yang saling bahu-membau untuk bisa menciptakan situasi yang aman di kota ini.