"Makanan yang berbasis dan bahan dasar ayam yang sudah diberi saus korea atau Jepang, dan burger dengan bumbu lokal yang merupakan mitra enterprise kami," ujar Rosel dalam temu media di sela Jakarta Culinary Feastival di Jakarta, Jumat.
Menu makanan berbahan ayam tersebut antara lain Topokki Chikken, Blackpepper Chicken dan Gochujang Chicken. Untuk burger berbumbu lokal di antaranya burger rendang dan burger sambal ijo.
Selain dua varian makanan tersebut, minuman manis juga masih menjadi favorit konsumen, seperti brown sugar, oat drinks, regal drinks dan boba.
Melihat tren tersebut Rosel memprediksi sejumlah kuliner tersebut akan menjadi tren pada 2020.
"Melihat Januari sampai Agustus berdasarkan kolom pencarian dan pola transaksi, Boba, Ayam Geprek, Aneka Salad, Donut Kentang dan Aneka Tahu akan menjadi tren kuline di 2020," kata Rosel.
Jumlah pemesanan di GoFood sepanjang tahun ini (tercatat hingga Agustus 2019), disebut meningkat sebesar 133 persen atau naik hingga lebih dari 2 kali ipat dibandingkan periode yang sama tahun 2018.
Pada tahun ini, transaksi terbanyak terjadi pada waktu malam hari, disusul oleh waktu makan siang dan cemilan tengah malam hingga dini hari.
Konsumen paling banyak melakukan transaksi pada hari Sabtu. Berbeda dengan tahun 2018 di mana transaksi tertinggi terjadi pada hari Sabtu dan Minggu.
Pengunjung aplikasi GoFood meningkat dari waktu ke waktu. Sebagai perbandingan, bulan Agustus 2019, pengunjung GoFood mengalami kenaikan sebesar 2,63 kali lipat dibandingkan bulan Agustus 2018.
Pertumbuhan transaksi tersebut paling banyak dikontribusikan oleh konsumen di lima wilayah dengan jumlah transaksi tertinggi diantaranya Jabodetabek, Bandung, Surabaya, Yogyakarta dan Makassar.
Baca juga: GoFood klaim kuasai layanan pesan antar di Asia Tenggara
Baca juga: Pangsa pasar GoFood capai 75 persen di Indonesia
Baca juga: GoPlay beri kemudahan untuk pecinta film
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2019