Jakarta (ANTARA News) - Sikap pelaku pasar yang melepas saham-saham berbasis komoditas telah menekan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat, ditutup turun 1,23 persen. IHSG BEI ditutup turun 26,578 poin menjadi 2.141,135 dan indeks LQ45 menurun 4,962 poin atau 1,11 persen ke level 441,564. "Prediksi penurunan harga komoditas tambang dan perkebunan akibat turunnya harga minyak membuat pelaku pasar melepas saham-saham berbasis komoditas, sehingga indeka turun," kata Analis Riset PT Panin Capital Luki Aryatama, kepada ANTARA News di Jakarta, Jumat. Menurut Luki, bobot saham yang berbasis komoditas di BEI yang besar, sehingga membuat saham-saham komoditas ini memimpin indeks turun. Turunnya indeks BEI dipimpin oleh anjloknya saham Bumi Resources Rp450 menjadi Rp5.900, Andaro Energy yang merosot Rp60 ke level Rp1.640, Aneka Tambang terkoreksi Rp325 ke posisi Rp2.450, Tambang Timah terjun Rp3.150 ke harga Rp30.600, Indo Tambang Raya merosot Rp2.250 ke Rp29.400, Inco terkikis Rp225 menjadi Rp4.000 dan Astra Agro Lestari turun Rp2.600 menjadi Rp21.300. Anjloknya indeks ini juga belum ada sentimen yang mengangkat indeks, sedangkan keluarnya beberapa laporan keuangan kuartal kedua 2008 dari emiten belum bisa mendorong indeks. "Kondisi makro belum berubah susah untuk mendorong indeks, kecuali jika harga minyak sudah bisa diprediksi mungkin sudah bisa mendorong indeks," ujarnya. Luki juga melihat adanya sikap pelaku pasar mengalihkan alokasi dananya dari saham berbasis komoditas ke beberapa saham unggulan lainnya. Pengalihan dana ini terlihat dari menguatnya beberapa saham unggulan lainnya, seperti saham Bank BBRI ditutup, naik Rp350 ke posisi Rp5.700, Astra Internasional terangkat Rp1.000 ke posisi Rp20.900, Bank Mandiri naik Rp50 ke harga Rp2.700 dan Bank BCA terdorong Rp25 ke level Rp2.675. Perdagangan di BEI pada Jumat ini didominasi yang turun sebanyak 120 jenis dibanding yang naik 70 dan 69 stagnan. Volume perdagangan mencapai 2,242 miliar saham dengan nilai Rp3,665 triliun dari 60.395 kali transaksi. Sementara beberapa bursa di kawasan Asia ditutup "mix" (bervariasi), seperti bursa Tokyo dengan indeks Nikkei 225 melemah 84,25 poin atau 0,65 persen menjadi 12.803,70, bursa Hongkong dengan indeks Hang Seng naik 139,46 poin atau 0,64 persen ke level 21.874,18 dan bursa Singapura dengan indeks Straits Times melemah 16,37 poin atau 0,57 persen ke level 2.847,73. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2008