Tangerang (ANTARA News) - Kepergian Pungkas Tri Baruno membawa duka mendalam bagi keluarga korban, namun mereka ikhlas dalam menyambut kedatangan jenazah di rumah duka jalan Teratai II No.27 Kompleks Swadaya, Larangan Indah, Kecamatan Larangan Kota Tangerang, Banten, Jumat siang . "Kami hanya pasrah dan dalam kondisi duka mendalam menyambut jenazah," kata Mungpangkat, ayah Pungkas Tri Baruno ditemui ANTARA di rumahnya, Jumat pagi. Pungkas Tri Baruno merupakan mahasiswa Universitas Mercu Buana, Jakarta yang tewas dalam misi pendakian Gunung McKinley di Alaska, Amerika Serikat pekan lalu. Ia adalah anggota rombongan Kwartir Nasional (Kwarnas) Pramuka yang mencoba mendaki Gunung McKinley. Keberangkatan mereka ke Alaska pada 13 Juni 2008 lalu adalah bagian dari ekspedisi Pramuka . Ekspedisi itu dilakukan untuk menyambut 100 tahun kepanduan dunia serta 100 tahun kebangkitan nasional. Mungpangkat mengatakan tidak ada pesan yang istimewa sebelum berangkat ke Amerika, dan sang ayah ini menitipkan nasehat agar anaknya jangan lupa sholat lima waktu dan zikir. Rumah duka dipenuhi karangan bunga antara lain Menko Kesra Aburizal Bakrie , Walikota Jakarta Barat, Ketua Kwarnas Pramuka Azrul Azwar , dan Civitas Mercu Buana, Jakarta. Para tetangga maupun kerabat korban sejak Kamis malam sudah berada di rumah anak bungsu dari tiga bersaudara itu. Mayoritas pelayat adalah rekan korban dari Fakultas Desain Interior semester III dan sebagian pengunjung mengenakan pakaian seragam Pramuka. Rencananya Jumat siang, peti jenazah tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Kota Tangerang, Banten.(*)
Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2008