Jakarta (ANTARA News) - Sebuah "crane" atau mobil derek mengalami patah as di kawasan Dukuh Atas, dekat Bundaran HI, Jumat pagi, sehingga mengakibatkan arus lalu lintas di Jalan Sudirman mengalami kemacetan parah yang mencapai sekitar lima kilometer. Menurut informasi Traffic Management Center (TMC) Polda Metro Jaya di Jakarta, mobil derek tersebut mengalami patah as ketika akan mengangkut "billboard" atau papan reklame luar ruang yang ditinggalkan pemiliknya di sekitar Sudirman. Papan reklame tersebut diturunkan karena tidak memiliki izin pemasangan. Mobil derek bernomor polisi B 9036 OJ yang tidak bisa bergerak karena patah as itu menyebabkan kemacetan parah karena kendaraan tersebut mengambil banyak ruang di Jalan Sudirman. Akibatnya, kepadatan arus lalu lintas terjadi baik di jalur cepat maupun lambat di jalan itu. Sebagian kendaraan yang melintas di Sudirman juga diperbolehkan memasuki jalur busway. Kemacetan parah ini hingga mencapai sekitar lima kilometer, dari jalur ke arah utara dari kawasan Bundaran HI, Jakarta Pusat, hingga Bundaran Senayan, Jakarta Selatan. Para pengguna jalan yang ingin melewati Jalan Sudirman diimbau untuk menggunakan jalur alternatif agar tidak terjebak kemacetan. Seorang warga di Jalan Sudirman, Indri, mengatakan kemacetan parah menimpa bus yang dinaikinya mulai di depan pusat perbelanjaan Ratu Plaza di daerah Senayan, sehingga angkutan umum tersebut sampai masuk jalur busway. "Saya dengar karena ada pembongkaran reklame di Dukuh Atas," katanya. (*)
Copyright © ANTARA 2008