Tripoli, Lebanon, (ANTARA News) - Seorang tewas dan enam lainnya cedera dalam bentrokan terbaru Jum`at pagi di kota pelabuhan utara Lebanon, Tripoli, kata seorang pejabat keamanan mengatakan kepada AFP. Dia mengatakan korban tewas dan dua lainnya luka-luka ketika satu kendaraan menolak dihentikan di suatu blok pemisah jalan militer di distrik yang sebagian besar berpenduduk Sunni di Bab al-Tebbaneh. Pihak militer meningkatkan tindakan keamanan dan siaga setelah terjadi ledakan granat di Bab al-Tebbaneh. Kelompok tentara mengeluarkan tembakan setelah sopir kendaraan tersebut menolak berhenti. Kemudian terjadi, baku-tembak antara para penyerang dari Bab al-Tebbaneh dengan tentara dari pasukan keamanan dalam negeri, yang mengakibatkan empat tentara terluka, seorang mengalami luka gawat. Pertempuran dan ledakan-ledakan granat acapkali terjadi antar pemukiman di distrik Bab al-Tebbaneh, di mana sebagian besarnya pendukung Sunni yakni Perdana Menteri Fuad Siniora yang didukung Barat, dan Jabal Mohsen, yang sebagian besar daerahnya pro oposisi dari pihak Alawite yang didukung Suriah dan gerakan Hizbullah. Telah 14 orang tewas dan lebih dari 100 orang lainnya cedera sejak Juni lalu, dalam bentrokan antara kedua penduduk pemukiman tersebut. Tapi, situasinya menjadi tenang pekan lalu, setelah pihak militer bertindak terhadap pihak-pihak pengancam keamanan. (*)
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2008