Kairo, (ANTARA News) - Pengangguran di negara-negara Arab merupakan yang terburuk di dunia, ungkap Organisasi Buruh Arab (ALO). Laporan tersebut membuat Sekretaris Jendral Liga Arab, Amr Mussa, Kamis, segera memperingatkan bahwa hal ini "sangat berbahaya". Tingkat pengangguran yang mencapai 66 persen di sejumlah negara Arab menunjukkan bahwa ada penurunan dalam sistem pendidikan dan hal ini memerlukan tindakan darurat segera, kata Mussa. "Menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan keterampilan manusia akan menghasilkan investasi lebih besar dan keterbukaan bagi dunia," kata Mussa saat peluncuran laporan ALO di Kairo. Laporan yang berjudul "Tenaga Kerja dan Pengangguran di Negara-negara Arab: ke Arah Kebijakan dan Mekanisme Efektif" itu menyatakan, tingkat pengangguran umum di negara-negara Arab melampaui 14 persen, yang berarti kawasan Arab memiliki lebih dari 17 juta orang yang menganggur. Pengangguran di kalangan pemuda Arab diperkirakan mencapai 25 persen, kata laporan itu, sementara pada wanita mencapai lebih dari 23 persen. Laporan itu menyebut tingkat pengangguran di negara-negara Arab sebagai yang terburuk di dunia, dan mengingatkan bahwa angka itu akan menjadi semakin buruk kecuali jika langkah-langkah penting diambil. Ahmed Luqman, Direktur Jendral ALO, mengatakan, langkah pertama yang perlu diambil adalah memperbaiki keterampilan mereka yang akan memenuhi kebutuhan bursa kerja.(*)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2008