Kadin akan kirim petani Aceh belajar ke Thailand, ini alasannya

Thailand memiliki salah satu keunggulan dalam pengembangan komoditas pertanian di bidang hortikultura...

Banda Aceh (ANTARA) - Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Provinsi Aceh menyatakan pada tahun 2019 pihaknya telah mengusulkan petani di provinsi paling barat Indonesia itu untuk belajar ke Thailand.

"Kadin Aceh menginisiasi untuk sektor pertanian dengan mengirim petani ke Thailand guna meningkatkan keahlian petani dalam meningkatkan produksi," kata Ketua Kadin Aceh, Makmur Budiman di Banda Aceh, Kamis.

Pernyataan itu disampaikannya di sela-sela menerima silaturrahmi Kepala Perum LKBN Antara Biro Aceh Azhari di Kantor Kadin Provinsi Aceh di Banda Aceh.

Ia menjelaskan program pemberangkatan petani Aceh ke Thailand tersebut merupakan bagian untuk meningkatkan pengetahuan terkait pola pengembangan komoditas pertanian yang dilakukan oleh petani yang ada di "Negeri Gajah Putih" tersebut.

"Thailand memiliki salah satu keunggulan dalam pengembangan komoditas pertanian di bidang hortikultura khususnya, sehingga menjadi salah satu tujuan untuk meningkatkan pengetahuan petani asal Aceh," katanya.

Makmur mengatakan Provinsi Aceh memiliki banyak komoditas pertanian yang dapat dikembangkan guna meningkatkan produksi dan mendongkrak kesejahteraan petani.

"Artinya pola pertanian di sana sudah lebih maju dibanding dengan dengan kita sehingga perlu adanya dorongan yang diberikan kepada petani agar nantinya saat kembali dapat memberikan bekal untuk meningkatkan produksi dan kesejahteraan," katanya.

Menurut dia, dengan adanya program tersebut para petani yang berangkat ke Thailand akan menjadi pioner untuk menggerakan petani lainnya untuk bangkit dalam memajukan sektor pertanian di Aceh.

"Ini merupakan gagasan awal untuk sektor pertanian yang nantinya akan terus ditingkatkan, sehingga potensi yang besar di sektor pertanian dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan membuka lapangan kerja baru pada masa mendatang," kata Makmur.