Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kubu Raya dan Kabupaten Landak, Kalbar, memperkuat kerja sama dengan Perum LKBN Antara dalam bidang penyampaian informasi ke publik melalui berbagai media luar dan dalam ruangan.
Penandatanganan nota kesepahaman dilakukan oleh direksi Perum LKBN ANTARA yang diwakili Direktur Keuangan, MSDM dan Umum Nina Kurnia Dewi dan Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan di Wisma Antara di Jakarta, Kamis.
Sementara untuk Kabupaten Landak, oleh Kepala Dinas Kominfo Yohannes bersama Managing Director PT IMQ Darmadi selaku pelaksana kegiatan dari anak perusahaan Perum LKBN ANTARA
Berdasarkan kesepahaman tersebut, informasi seputar Kabupaten Kubu Raya akan tampil juga di media dalam maupun luar ruang yang dimiliki Perum LKBN ANTARA baik di Indonesia maupun luar negeri.
Selain itu, akan disiapkan pula pembangunan media luar ruang berupa videotron yang pembiayaannya oleh Perum LKBN ANTARA sedangkan lokasi dan perizinan disediakan oleh pemda terkait.
Nina Kurnia Dewi mengatakan, ANTARA punya kewajiban untuk menyebarkan dan membangun optimisme melalui informasi dan pemberitaan.
"Melalui jaringan yang ANTARA miliki, optimisme itu dapat disebar ke seluruh dunia, termasuk yang berasal dari daerah-daerah di seluruh Indonesia," ujar dia.
Bupati Muda Mahendrawan mengatakan ini peluang bersama termasuk dalam menggali potensi daerah masing-masing yang dapat disebarluaskan ke wilayah lain.
"Ini inovasi, baru, dan informasi yang disampaikan mampu mencerahkan, dan memprovokasi pemikiran maupun kreativitas warga dan anak muda, supaya lebih dikenal secara luas," kata Muda Mahendrawan.
Dia menambahkan, untuk ANTARA sendiri tetap menjadi pilihan utama dalam menyampaikan informasi ke publik.
Sementara Kadiskominfo Kabupaten Landak Yohanes A menyambut baik kerja sama tersebut "ANTARA punya dukungan untuk memajukan daerah melalui jaringan yang dimiliki," ujar Yohanes.
Selain Kubu Raya dan Landak, juga Pemkab Puncak Jaya, Muaro Jambi dan Lampung Tengah.
Pewarta: Teguh Imam Wibowo
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2019