Saya melihat masih terjadi praktik kekerasan bahkan diskriminasi terhadap perempuan

Jakarta (ANTARA) - Politisi dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kokok Herdhianto Dirgantoro mengatakan akan mengusung program anti kekerasan terhadap perempuan apabila terpilih sebagai Wali Kota Tangerang Selatan.

"Saya melihat masih terjadi praktik kekerasan bahkan diskriminasi terhadap perempuan, ini yang akan menjadi pekerjaan rumah untuk menghapusnya," kata Kokok di Tangerang Selatan (Tangsel), menjawab pers usai mengambil formulir pendaftaran sebagai wali kota di kantor PSI Tangsel, Kamis.

Tidak hanya itu, Kokok juga menjanjikan untuk menyiapkan program kesejahteraan bagi anak.

Baca juga: Nur Asia masuk bursa Pilkada Tangsel, Sandiaga tak ingin hambat istri

"Memang tidak mudah, namun itu menjadi komitmen untuk saya perjuangkan," ujar pebisnis, pendiri dan pemilik perusahaan konsultan komunikasi di Tangsel ini.

Kokok juga menjanjikan untuk menyiapkan program pengolahan sampah berbasis komunitas, integrasi feeder dan transportasi massal.

"Saya juga ingin agar Tangsel memiliki ukuran atas target pembangunan sesuai sustainable development goals yang bisa diakses publik dan menampung banyak masukan masyarakat," ujar mantan jurnalis ini.

Kokok menambahkan, semua program yang akan dikerjakannya melibatkan dan mendengar masukan masyarakat.

Baca juga: Pengamat nilai Tangsel butuh pemimpin terbebas dari dinasti

Kader PSI sejak 2017 ini sempat ramai menjadi sumber berita ketika perusahaannya menerapkan cuti melahirkan enam bulan dan cuti bagi sang ayah istri yang melahirkan satu bulan.

Pendaftaran konvensi PSI untuk Pilkada 2020 akan ditutup pada 20 Oktober 2019.

Pewarta: Ganet Dirgantara
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2019