Jakarta (ANTARA) - Korban musibah kebakaran di permukiman padat Kelurahan Rawabunga dan Bali Mester, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, kesulitan air bersih sehingga perlu dibantu fasilitas dan perlengkapan air minum setelah lebih dari sepekan berada di tenda-tenda pengungsian.
Direktur Marketing PT Istana Arga Kencana (Sanken) Teddy Tjan di Jakarta, Kamis, mengatakan pihaknya sangat prihatin atas musibah yang menimpa ratusan warga di Jakarta Timur sehingga sampai saat ini mereka masih kekurangan air bersih, terutama air minum.
“Melihat kondisi ini, kami tergerak untuk memberikan bantuan perlengkapan air minum kepada 452 korban kebakaran. Kami pun berkolaborasi dengan Aqua Danone memberikan bantuan higienis water dispenser dan galon,” katanya.
Baca juga: Kebakaran di Jatinegara hanguskan 129 rumah
Kondisi itu terjadi karena dalam peristiwa tersebut sebanyak 210 rumah hangus terbakar sehingga ikut merusak fasilitas air di dalam rumah. Sementara fasilitas air hanya ada di masjid dan di sekolah menyebabkan 452 warga yang menjadi korban kebakaran kesulitan mendapatkan air.
"Para korban kondisinya cukup memprihatinkan. Tidak punya tempat tinggal dan tinggal di tenda pengungsian. Mereka membutuhkan air untuk minum memasak nasi, memasak kebutuhan makanan. Butuh dispenser higienis juga pastinya untuk membuat susu bagi korban yang memiliki bayi dan anak kecil," katanya.
Teddy mengatakan, keberadaan alat penunjang ketersediaan air minum ini menjadi salah satu kebutuhan mendesak yang harus dipenuhi bagi warga di tenda pengungsian.
Baca juga: Korban kebakaran Jatinegara diungsikan ke masjid dan lapangan parkir
Keberadaan dispenser air dinilai dapat memudahkan warga mengakses atau mengambil air minum.
"Dengan menggunakan dispenser, warga akan sangat dimudahkan untuk mendapatkan air panas. Untuk mendapatkan air dingin pun hanya cukup menekan tombol yang tersedia," tambahnya.
Peristiwa kebakaran terjadi pada Sabtu (21/9) dini hari di dua kelurahan yakni Bali Mester dan Rawa Bunga. Kedua wilayah ini dipisahkan sungai kecil yang terletak tepat di belakang permukiman.
Baca juga: 40 anak korban kebakaran Jatinegara jalani pemulihan trauma
Baca juga: Petugas evakuasi 2,5 ton puing yang terbakar di Jatinegara
Baca juga: Tiga warga Jatinegara terluka saat kebakaran
Pewarta: Hanni Sofia
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2019