Manila, (ANTARA News)- Pemberontak komunis Filipina menyerang sebuah penjara provinsi dalam usaha untuk membebaskan seorang rekan mereka yang ditahan, tetapi tindakan itu digagalkan pasukan keamanan, kata militer negara itu, Kamis. Para gerilyawan itu Rabu menembakkan tiga peluru mortir di penjara Kota General Santos di provinsi Sarangani, 1.050 km selatan Manila. Mayor Armand Rico, jurubicara militer wilayah itu mengatakan penyelidikan awal menunjukkan serangan itu "bertujuan untuk membebaskan seorang pemberontak komunis yang dipenjarakan" di fasilitas itu. Tentara dan polisi yang didukung dua kendaraan lapis baja, membalas serangan itu selama beberapa menit, yang memaksa pemberontak mundur tanpa berhasil membebaskan rekan mereka yang ditahan, kata Rico. Tidak ada korban dilaporkan, katanya. Polisi mendirikan pos-pos pemeriksaan di sekitar penjara itu untuk meningkatkan keamanan, tambahnya. Pemberontak komunis telah berperang melawan pemerintah Filipina sejak akhir tahun 1960-an, menjadikan gerakan itu salah salah satu pemberontakan kiri paling lama bertahan di Asia, demikian diwartakan DPA. (*)
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2008