Jakarta (ANTARA News) - Kegenitan bisa menjadi kekuatan bagi seorang penyanyi, paling tidak seperti terlihat pada dua biduanita mantan personel Ratu, Pinkan Mambo dan Mulan Jameela. Kegenitan seperti itu coba dilakukan Yanne di album keduanya yang berjudul "Kamu Lucu". "Mungkin ini yang bisa Yanne andalkan untuk mampu menembus dominasi band dalam industri musik kita saat ini," katanya dalam acara peluncuran di Hard Rock Cafe Jakarta, Rabu. Kegenitan dalam menyanyikan lagu cinta berlirik jenaka yang dijual dara kelahiran Jakarta, 24 Januari 1988, itu dapat dinikmati lewat single andalan "Kamu Lucu" ciptaan Dewiq, juga "Hey" (Herman Leumani), dan "Plis Deh" (Balianto) Menurut Herman, lagu "Hey" ia berikan kepada Yanne dengan mempertimbangkan karakter vokal dan usia mahasiswi Bina Nusantara tersebut. Sementara itu, S Bayan selaku produser menyatakan pihaknya menggandeng Dewiq karena sebagai salah satu hits maker di dunia musik Tanah Air itu tahu persis lagu yang paling pas untuk penyanyi yang meminta dibuatkan lagu olehnya. "Lebih dari itu, Yanne punya potensi suara bagus, cantik, masih muda pula. Apalagi yang kurang untuk pasar musik pop?" katanya berkelakar. Yanne mengakui bahwa album perdananya, "Aku Butuh Waktu" tidak mencapai target yang diharapkan. Namun, ia bersyukur karena dari album pertama itu ada banyak pengalaman yang diperolehnya. "Karena album pertama itu Yanne bisa sampai di album kedua ini," katanya. Selain Dewiq, Herman Leumani dan Balianto, penggarapan album "Kamu Lucu" juga dibantu musisi Ari Bias dan solis Ressa Herlambang. Yanne Panca Wardhani, nama lengkapnya, memutuskan untuk meniti karir sebagai penyanyi setelah berhasil meraih gelar juara pada Festival Pop Singer Pelajar 2004. (*)
Copyright © ANTARA 2008