Rafah, Mesir, (ANTARA News) - Dua polisi Mesir dan dua anak cedera terkena pecahan peluru Minggu dalam serangan udara Israel di dekat lintas penyeberangan Rafah antara Mesir dan Jalur Gaza, kata seorang pejabat keamanan.
Anak-anak yang berusia dua dan lima tahun itu dan kedua polisi tersebut dirawat di rumah sakit namun belum jelas seberapa parah luka-luka mereka, kata pejabat itu, yang menambahkan bahwa puluhan rumah juga rusak dalam serangan tersebut.
"Mereka cedera oleh pecahan peluru ketika angkatan udara Israel membom daerah perbatasan," katanya.
Menurut pejabat itu, serangan udara tersebut tampaknya ditujukan pada terowongan-terowongan penyelundup sekitar 400 meter dari perbatasan Gaza dengan Mesir.
Beberapa saksi mata mengatakan, pesawat-pesawat tempur Israel melanggar wilayah udara Mesir setiap hari ketika melakukan serangan-serangan dengan terbang rendah terhadap Gaza. Pesawat-pesawat tak berawak juga seringkali terlihat terbang di atas wilayah Mesir.
Pejabat-pejabat keamanan mengatakan sebelumnya, Minggu, serangan udara Israel di dekat lintas penyeberangan Rafah dengan Gaza merusak sejumlah bangunan dan menghancurkan jendela-jendela.
Pasukan Israel berulang kali membom daerah perbatasan Gaza dengan Mesir sejak mereka memulai ofensif pada 27 Desember, dalam upaya menghancurkan terowongan-terowongan penyelundup yang menghubungkan wilayah miskin Palestina itu dengan Mesir.
Angkatan udara Israel membom lebih dari 40 terowongan yang menghubungkan wilayah Jalur Gaza yang diblokade dengan gurun Sinai di Mesir pada saat ofensif itu dimulai.
Terowongan-terowongan yang melintasi perbatasan itu digunakan untuk menyelundupkan barang dan senjata ke wilayah Jalur Gaza yang terputus dari dunia luar karena blokade Israel sejak Hamas menguasainya tahun lalu.
Kelompok Hamas menguasai Jalur Gaza pada Juni 2007 setelah mengalahkan pasukan Fatah yang setia pada Presiden Palestina Mahmud Abbas dalam pertempuran mematikan selama beberapa hari dan sejak itu wilayah pesisir miskin tersebut dibloklade oleh Israel.
Serangan udara juga merusak sebuah masjid di sisi perbatasan Rafah Mesir dan mengakibatkan terputusnya aliran listrik, kata seorang pejabat keamanan.
Satu penjaga perbatasan Mesir tewas dan dua lain cedera oleh tembakan Palestina dari Gaza sejak konflik itu meletus.(*)
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2009