Kairo, (ANTARA News/Xinhua) - Jumlah korban jiwa akibat tabrakan yang melibatkan satu kereta dan sejumlah kendaraan di Mesir utara telah naik jadi 40, demikian laporan kantor berita resmi Mesir, MENA, Rabu.
Sedikit-dikitnya 40 orang lagi cedera ketika kereta itu menabrak beberapa kendaraan di satu persimpangan di dekat kota pantai Laut Tengah, Marsa Matrouh, sekitar 430 kilometer dari ibukota Mesir, Kairo.
MENA melaporkan korban tewas dan cedera telah dibawa ke sejumlah rumah sakit setempat.
Dalam satu wawancara dengan TV Mesir, Menteri Perhubungan Mesir Mohamed Mansour menyatakan kecelakaan itu disebabkan oleh satu truk trailer yang melaju dengan sangat cepat.
Tiga kendaraan sedang menunggu di persimpangan Foka di gubernuran Matrouh di bagian utara negeri itu, saat kereta tersebut akan lewat ketika satu trailer yang sedang melaju dengan cepat dari belakang, dan mendorong kendaraan lain ke arah rel dan mengakibatkan tabrakan dengan kereta itu, kata Mansour.
Rem trailer tersebut tampaknya tak berfungsi, sehingga mengakibatkan semua kendaraan itu bertabrakkan dengan mobil lain, katanya.
Dua gerbong kereta terbalik dan dua lagi keluar rel.
Jumlah korban jiwa diperkirakan akan bertambah karena sebanyak 40 korban cedera berada dalam kondisi serius. Menurut laporan sebelumnya, sedikitnya 37 orang tewas dan 38 orang lagi cedera.
Kecelakaan lalulintas di Mesir biasa terjadi karena kecerobohan. Sebanyak 6.000 orang diperkirakan tewas dalam berbagai kecelakaan lalulintas setiap tahun.
Pada Agustus 2006, sedikitnya 58 tewas dan 143 orang lagi cedera kereta satu kereta penumpang menabrak belakang kereta lain di jalur yang sama di pinggir utara kota Kairo.
Pada Mei 2006, 65 orang cedera ketika satu kereta penumpang bertabrakkan dengan kereta lain yang membawa barang di gubernuran Sharqiya.
Pada 2002, 360 orang tewas, ketika kobaran api melahap tujuh gerbong kereta yang padat penumpang.(*)
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2008