Ini bukan kemajuan tapi kemunduran

Sulut, Tahuna (ANTARA) - Konsolidator Lion Air Nusa Utara Sulawesi Utara Fredy Panca Sinedu mengatakan mulai hari ini Kamis 3 Oktober 2019, Wings Air secara resmi menghentikan penerbangan dari Naha ke Bandara Sam Ratulangi dan sebaliknya.

"Mulai hari ini, Wings Air menghentikan penerbangan Sam Ratulangi-Naha pulang pergi," kata Fredy Sinedu di Tahuna, Sulawesi Utara, Kamis.

Menurut dia, penghentian penerbangan Wings Air dari Bandara Sam Ratulangi ke Naha karena harga avtur yang mahal ditambah dengan kurangnya penumpang yang menggunakan pesawat.

"Perusahaan mengaku merugi karena kurangnya penumpang menggunakan pesawat sehingga penerimaan tidak dapat menutupi pengeluaran," kata dia.

Wakil Bupati Kepulauan Sangihe Helmud Hontong mengatakan,penutupan rute penerbangan Manado-Naha, berdampak besar bagi perekonomian masyarakat, termasuk bagi investor.

“Dengan ditutupnya penerbangan Wings Air dari Bandara Sam Ratulangi, Manado ke Naha, akan berdampak bagi kemajuan Kabupaten Sangihe," kata Helmud Hontong.

Dengan tidak beroperasinya Wing Air, kata dia, berarti sudah tidak ada lagi pesawat yang masuk di Naha. "Ini bukan kemajuan tapi kemunduran," ujarnya.

Pemerintah Kabupaten Sangihe sementara ini tengah melakukan berbagai cara agar kembali ada penerbangan komersial ke Naha. "Termasuk menemui Kementerian Perhubungan," kata dia.

Baca juga: Penerbangan terakhir Wings Naha-Samratulangi penuh penumpang

Pewarta: Jerusalem Mendalora
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2019