Jakarta (ANTARA News) - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri merasa senang mengetahui sejumlah hasil survei terakhir menunjukkan popularitasnya mengalahkan para pesaing termasuk Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. "Sebagai ketua umum partai, momentum ini harus terus dijaga, seperti menjaga dan memperbaiki mesin partai (pasca-Pemilu 2004) agar terus tetap bekerja maksimal," katanya kepada pers dalam perjalanan dari Solo ke Jakarta menggunakan pesawat terbang, Rabu. Dari sejumlah survei, dia mengaku hanya menyimak hasil terakhir dari CSIS yang menempatkan dia pada posisi teratas dengan mengumpulkan sekitar 23 persen jauh di atas Susilo Bambang Yudhoyono di posisi kedua (14 persen), dan Sri Sultan Hamengkubowono X di posisi ketiga (8 persen). Ketika ditanya mengenai calon pendamping untuk Pemilu 2009, Megawati dengan senyum mengatakan, "Itu masih dalam pikiran belum dikeluarkan sekarang." Sementara itu Sekjen DPP PDI Perjuangan, Pramono Anung yang mendampingi Megawati berkeliling di Jawa Timur selama tiga hari dalam Pilkada Gubenur Jatim mengatakan partainya kini makin optimistis menghadapi Pemilu 2009. "Badan Pemenangan Pemilu Presiden PDI Perjuangan kini sedang menganalisis hasil-hasil survei tersebut dan menyusun strategi agar mesin politik partai tidak kehabisan tenaga," katanya. Dia mengatakan PDI Perjuangan akan melakukan dua kali survei internal setelah melakukan tiga kali survei untuk menentukan kandidat pendamping Megawati Soekarnoputri. "Tentu orangnya yang bisa menambah suara ibu Mega, tokoh nasional, dan tidak ada dikotomi Jawa dan luar Jawa," tambah Pramono.(*)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2008