Sydney (ANTARA) - Pasar saham Australia anjlok pada awal perdagangan Kamis pagi, dengan semua sektor cenderung menurun tajam karena kekhawatiran pertumbuhan global semakin dalam.

Pada pukul 10.30 waktu setempat, indeks acuan S&P/ASX 200 turun 143,10 poin atau 2,16 persen pada 6.496,80 poin, sedangkan Indeks All Ordinaries yang lebih luas jatuh 139,60 poin atau 2,07 persen pada 6.613,70 poin.

Bursa saham Australia mencapai level terendah satu bulan di awal perdagangan karena kekhawatiran pertumbuhan global, termasuk angka-angka manufaktur yang melemah dari AS, memukul pasar dengan keras.

"Ekuitas mengambil isyarat dari penurunan di pasar AS dan Eropa akibat survei manufaktur AS yang sangat lemah, semua bursa regional utama jatuh," kata ekonom Westpac Bank dalam catatan pagi.

Sektor energi turun lebih dari tiga persen, sementara sektor industri, perawatan kesehatan, keuangan, teknologi informasi dan layanan komunikasi semuanya turun lebih dari dua persen. Sektor material adalah pemain relatif terbaik, hanya jatuh 1,54 persen.

Di sektor keuangan, bank-bank besar Australia merosot dengan Commonwealth Bank turun 2,36 persen, ANZ turun 2,85 persen, National Australia Bank turun 3,24 persen dan Westpac Bank turun 2,60 persen.

Saham-saham pertambangan jatuh dengan BHP turun 2,49 persen, Rio Tinto turun 3,27 persen dan Fortescue Metals turun 3,21 persen, namun penambang emas Newcrest naik 3,69 persen.

Saham-saham perusahaan minyak dan gas tertekan dengan Oil Search turun 2,93 persen, Santos jatuh 3,42 persen, dan Woodside Petroleum turun 3,31 persen.

Saham supermarket terbesar Australia merosot dengan Coles turun 1,77 persen dan Woolworths turun 1,75 persen.

Sementara itu raksasa telekomunikasi saham Telstra turun 2,70 persen, maskapai penerbangan nasional Qantas kehilangan ketinggian 2,11 persen dan perusahaan biomedis CSL jatuh 2,83 persen. Demikian laporan yang dikutip dari Xinhua.

Baca juga: Bursa Wall Street jatuh, dipicu dampak perang dagang atas ekonomi AS

Baca juga: Bursa Saham Tokyo jatuh, Indeks Nikkei dibuka anjlok 382,06 poin

Baca juga: Harga emas naik dalam 2 beruntun, terpicu penurunan ekuitas dan dolar

Baca juga: Dolar melemah, dipicu data suram ekonomi AS

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2019