Bertanding di hadapan ribuan pendukungnya di Stadion Dimurthala, Banda Aceh, Rabu malam, empat gol kemenangan Persiraja diciptakan Defri Riski di menit 30 dan Andri Abubakar di menit 32, serta Husnuzon di menit 63 dan Assanur Rijal pada menit 80. Sementara, satu-satunya gol Babel United diciptakan Nur Akbar Jawar Munir di menit 78.
Dengan kemenangan tersebut Persiraja memuncaki klasmen sementara Liga 2 Wilayah Barat dengan 39 poin. Kemenangan tersebut juga memperbesar peluang Persiraja melaju ke delapan besar.
Bermain di awal babak pertama, kedua kesebelasan bermain dalam tempo sedang. Namun, pemain Persiraja lebih banyak menekan pertahanan Babel United.
Pertandingan baru berlangsung lima menit, Mukhlis Nakata dan kawan-kawan mampu menciptakan sejumlah peluang. Namun, peluang emas tersebut gagal menghasilkan gol untuk Persiraja.
Kapten Persiraja Mukhlis Nakata nyaris membuka kemenangan Laskar Rencong. Tendangan kerasnya dari luar kotak penalti hanya beberapa jengkal dari mistar gawang Babel United yang dikawal Bayu Anggara.
Tidak ingin terus diserang, para pemain Babel United berupaya melepaskan diri dari tekanan Persiraja. Rio Hardian dan kawan-kawan mampu melancarkan serangan balik ke pertahanan Persiraja. Beberapa kali serangan balik Babel United kandas di sektor pertahanan Persiraja yang dikoordinir M Andika Kurniawan.
Begitu juga dengan Husnuzon, penyerang Persiraja tersebut nyaris membuka keunggulan tuan rumah di menit ke-25. Tendangan saltonya mengarah ke mulut gawang lawan mampu digagalkan Bayu Anggara, kiper Babel United.
Husnuzon yang bergabung dengan Persiraja di putaran kedua tersebut juga beberapa kali mendapat peluang emas. Tapi, peluang tersebut mampu digagalkan Bayu Anggara yang beberapa kali jatuh bangun menyelamatkan gawang Babel United.
Defri Rizki, gelandang serang Persiraja, akhirnya memaksa Bayu Anggara memungut si kulit bundar dari jaring gawangnya di menit 30. Gol berawal dari pelanggaran pemain Babel United di luar kotak penalti. Tendangan bebas Defri Rizki meluncur ke sudut kiri gawang Babel United. Skor 1-0 berubah untuk Persiraja.
Unggul satu gol tidak membuat pemain Persiraja mengendurkan serangan. Penyerang Persiraja Andri Abubakar memperbesar keunggulan tuan rumah dua menit kemudian. Skor 2-0 menjadi milik Persiraja. Skor 2-0 untuk Persiraja bertahan hingga wasit Sudirman dari Kepulauan Riau meniup peluit panjang berakhirnya babak pertama.
Di babak kedua, Persiraja langsung menekan pertahanan Babel United. Gelombang serang Husnuzon dari lini depan Persiraja mampu dipatahkan barisan belakang Babel United yang dikoordinir Dwiyanto Susilo.
Babel United nyaris memperkecil kekalahan setelah Afriyansyah lolos dari jebakan offside di menit 57. Namun, tendangan keras penyerang pemain nomor punggung 94 itu mengenai tiang gawang Persiraja yang dikawal Fakhrurrazi.
Husnuzon kembali memperbesar keunggulan Persiraja di menit 63. Tendangan keras pemain asal Aceh Tamiang dari luar kotak penalti Babel United gagal ditepis Bayu Anggara. Skor berubah menjadi 3-0 untuk Persiraja.
Unggul tiga gol tidak menggendurkan daya serang Persiraja. Begitu juga sebaliknya, Babel United yang tidak ingin dipermalukan di kandang lawan mampu merepotkan pertahanan Persiraja.
Babel United akhirnya mampu membobol gawang Fakhrurrazi lewat kaki Nur Akbar Jawara Munir di menit 78. Pemain tengah Babel United yang tidak terkawal itu melesatkan tendangan keras dari luar kotak penalti di sektor kanan pertahanan Persiraja. Skor berubah menjadi 3-1.
Persiraja akhirnya memperbesar kemenangan menjadi 4-1 setelah Assanur Rijal memanfaatkan bola liar di kotak penalti Babel United di menit 80. Tendangan gelandang Persiraja tersebut memaksa Bayu Anggara memungut si kulit bundar dari jaring gawangnya. Skor berubah menjadi 4-1 untuk Persiraja dan bertahan hingga wasit Sudirman meniup peluit panjang.
Baca juga: Jamu Babel United, Persiraja tidak akan remehkan lawannya
Pelatih Persiraja Hendri Susilo mengapresiasi para pemainnya yang tampil maksimal dan mampu menciptakan empat gol. Kemenangan tersebut semakin membuka peluang Persiraja ke delapan besar.
"Kami menargetkan poin penuh di kandang sejak awal kompetisi. Kami juga ingatkan, dengan kemenangan ini tidak membuat pemain terlena. Masih ada satu pertandingan kandang dan satu pertandingan tandang," kata Hendri Susilo.
Sementara, pelatih Babel United I Putu Gede mengakui pemain Persiraja lebih unggul. Semangat anak asuhnya sempat turun setelah kebobolan dua gol di babak pertama.
"Anak-anak sempat bangkit di babak kedua dan mampu menciptakan gol. Namun, Persiraja lebih unggul dan mampu menciptan dua gol tambahan. Selamat untuk Persiraja," pungkas I Putu Gede.
Baca juga: Tekuk Sriwijaya FC 1-0, Persiraja perpanjang rekor kemenangan kandang
Pewarta: M.Haris Setiady Agus
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2019