Jakarta (ANTARA News) - Melambungnya harga saham PT Adaro Energy (ADRO) di pencatatan perdananya, telah memimpin kenaikan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) dalam perdagangan sesi pagi, yang ditutup naik 1,15 persen, Rabu siang. IHSG sesi pagi ditutup naik 25,479 poin menjadi 2.240,331 dan indeks LQ45 menguat 1,229 poin atau 0,27 persen ke posisi 462,940. Analisa Riset PT Paramitra Alfa Sekuritas, mengungkapkan, pencatatan perdana ADRO telah mendorong indeks BEI kembali menguat. ADRO yang melakukan pencatatan perdana dalam perdagangan sesi pagi ini naik Rp650 atau 59,09 persen menjadi Rp1.750 dibanding harga penawaran umum perdana (IPO) Rp1.100 per saham. Bahkan saham perusahaan pertambangan batubara ini ditransaksikan paling aktif dan terbesar volume dan nilainya. Saham ADRO dalam perdagangan sesi pagi ini telah ditransaksikan sebanyak 10.195 kali atau menguasai 46,36 persen dari total transaksi di BEI. Sedangkan volume transaksinya mencapai 644,761 juta saham dengan nilai Rp1,106 triliun atau 59,09 persen dari total nilai transaksi selama sesi pagi. Paramitra juga menyebutkan kenaikan indeks ini juga didorong oleh menguatnya nilai tukar rupiah yang berada di posisi Rp9.130 per dolar AS. Walaupun indeks BEI naik, namun dominasi saham yang turun masih mewarnai pasar saham dimana mencapai 95 dibanding yang naik 67 dan 59 stagnan. Tekanan jual ini akibat tekanan dari eksternal, seperti sentimen negatif buruknya bursa regional serta harga minyak mentah yang kembali menyentuh level 145 dolar AS per barel. Indeks Dow Jones pada perdagangan kemarin malam juga melemah 92,65 poin atau 0,84 persen menjadi 10.962,54, karena masih terkait masalah kredit yang semakin memburuk. Kondisi inilah yang mendorong bursa kawasan Asia ditutup "mix", dimana bursa Hongkong dengan indeks Hang Seng menguat 97,33 poin atau 0,46 persen ke level 21.272,09, sedangkan bursa Tokyo dengan indeks NIKKEI 225 terkoreksi 10,18 poin atau 0,08 persen ke level 12.744,37. Selain saham ADRO, kenaikan indeks juga didorong menguatnya saham Telkom Rp150 ke posisi Rp7.050, Bank BRI terangkat Rp150 ke harga Rp5.350 dan Aneka Tambang naik Rp50 menjadi Rp2.975. Volume perdagangan sesi pagi mencapai 1,292 miliar saham dengan nilai Rp2,278 triliun dari 31.525 kali transaksi. (*)
Copyright © ANTARA 2008