Jakarta (ANTARA) - Demo mahasiswa di sekitar komplek DPR Gatot Subroto, Jakarta, memberi berkah bagi pedagang makanan dan minuman keliling yang panen pendapatan setelah barang dagangannya habis dibeli pengunjuk rasa.
Berdasarkan pantauan pada Rabu, selain peserta aksi unjuk rasa di sekitar gedung DPR juga banyak pedagang keliling yang menjajakan dagangannya baik didorong maupun dipikul.
Adapun untuk minuman yang laris dibeli diantaranya air mineral kemasan, cendol dan minuman bersoda. Dedangkan untuk makanan seperti siomay, uli bakar, cilok dan bakso tusuk.
"Untuk ke sini gampang tadi polisi memberikan izin. Beda kalau hari biasa kita tidak boleh berjualan di sekitar gedung DPR," kata Yanto, seorang pedagang air mineral.
Menurut Yanto, kalau hari biasa biasanya hanya bisa menjual lima dus air mineral, namun selama demo bisa menjual sampai 10 dus.
Baca juga: Persiapan demo, pedagang kaki lima sudah menunggu di depan DPR
Baca juga: Demonstrasi naikkan omzet pedagang pasar 35 persen
Sedangkan Aan, pedagang siomay yang juga berjualan di tengah kerumunan pendemo, mengaku untungnya bisa dua kali lipat.
"Biasanya dimana-mana gak boleh jualan, cuman karena ini lagi aksi jadi boleh jualan", katanya.
Hal senada juga dikemukakan Didin pedagang uli bakar yang memindahkan jualannya dari semula di kawasan Dukuh Atas, kini mencoba peruntungan di depan gedung DPR.
"Mumpung ramai, jadi kita coba jualan di sini," ujar Didin.
Kendati keuntungan yang didapat tidak berbeda jauh dengan hari-hari biasa, dia merasa tidak rugi mencoba karena lokasi berjualan juga tidak jauh dari rumahnya.
"Rumah saya dekat-dekat sini, jadi kalau habis tinggal balik saja (ke rumah)," kata Didin.
Baca juga: Sejumlah fasilitas publik rusak akibat demo rusuh 30 September
Baca juga: Jakarta tunggu kondusif untuk lakukan perbaikan fasilitas umum
Pewarta: Ganet Dirgantara
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2019