Edy Putra Irawady beri sejumlah amanat pada Kepala BP Batam baru

Kami sudah meminta persetujuan Menkeu, tolong dieksekusi

Batam (ANTARA) - Mantan Kepala Badan Pengusahaan Kawasan Batam, Edy Putra Irawady meminta penerusnya, Muhammad Rudi untuk melanjutkan rencana tiga Kawasan Ekonomi Khusus di Batam, yaitu Maintanance, Repair and Overhoul (MRO) pesawat, KEK Nongsa Digital Park dan KEK rumah sakit.

"Terdapat tiga KEK, Nongsa Digital Park, MRO Hang Nadim dan rumah sakit," kata Edy putra Irawady usai serah terima jabatan Kepala Badan Pengusahaan (BP) Kawasan Batam, Rabu. Setelah itu, terdapat 3 KEK lagi yang menunggu ditetapkan yaitu Finansial Distrik, Ecocity dan Rempang Area.

Ia juga meminta Rudi untuk melanjutkan OSS, membenahi data di BP Batam, dan pelayanan yang terintegrasi. "Ini keunggulan kita," kata Edy Putra Irawady.

Edy Putra Irawady juga meminta Rudi melanjutkan pengembangan Pelabuhan Batuampar, agar lebih mumpuni. "Kami sudah meminta persetujuan Menkeu, tolong dieksekusi," kata dia.

Ia berpesan agar Rudi melanjutkan jalur investasi yang sudah ada dan mendorong penanam modal yang sudah berproses. Rudi juga diminta mengembangkan Kawasan Perdagangan Bebas Pelabuhan Bebas sesuai dengan klaster, karena lahan yang sudah sempit.

BP Batam, lanjut Edy Putra Irawady, adalah lembaga investasi nasional, bahkan investasi Batam mampu berkompetisi dengan Vietnam.

Ia mengatakan bersyukur mendapatkan tugas memimpin BP Batam. Selama di lembaga itu, ia melatih kemampuan manajerial dan kepemimpinan.

"Tantangannya luar biasa, peluang ibadah luar biasa. Bukan ladang ibadah tapi kontinen ibadah," kata Edy Putra Irawady.

Terdapat tiga tugas utama yang dibebankan selama sekitar sembilan bulan masa jabatannya yaitu harmonisasi perizinan, membangun kepercayaan pengusaha, dan membuat laporan kepada pimpinan yang baru.

"Saya nyaman melaksanakan tanggung jawab, memimpin 2.728 karyawan yang variatif," kata Edy Putra Irawady lagi.

Di tempat yang sama, Kepala BP Kawasan Batam yang baru Muhammad Rudi mengatakan optimistis dapat menjalankan amanat itu.

Sebagai pejabat ex-officio Kepala BP Kawasan Batam yang juga wali kota setempat, ia berkomitmen melaksanakan seluruh tugas sesuai dengan fungsi masing-masing.

Sekretaris Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono juga optimistis BP Kawasan Batam akan tumbuh lebih baik dengan jajaran pimpinan yang baru.