Jakarta (ANTARA) - Sebanyak 30 pemuda di Kabupaten Kepulauan Seribu, Provinsi DKI Jakarta, diberi pelatihan keterampilan dan sertifikasi selam untuk kelas Open Water dan Advance di Pulau Pari, Kepulauan Seribu Selatan, Rabu.

Camat Kepulauan Seribu Selatan, Angga Saputra mengatakan, pelatihan selam itu sebagai penunjang pariwisata bahari di Kepulauan Seribu sehingga dapat berkembang dan lebih maju lagi.

“Warga Kepulauan Seribu tidak menjadi penonton di wilayahnya sendiri,” katanya.

Menurut Angga, sumber daya manusia perlu dipersiapkan dengan baik. Dalah satunya dengan keterampilan selam yang bersertifikat.

Hal itu diharapkan dapat meningkatkan kemampuan pemuda dalam hal memandu wisatawan di dasar laut.

Baca juga: Anies minta Dinas KPKP mendukung kegiatan bahari masyarakat
Baca juga: Keseruan Oceanic Folk Festival Jakarta di Pulau Tidung

Ketua LKM Panggang Wisata Bahari, Mansyur mengatakan, pelatihan sertifikasi selam diikuti 30 orang pemuda yang dibagi dua kelompok, 20 orang kelas Open Water dan 10 orang kelas Advance.

“Pelatihan selam merupakan pelatihan yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat dan berguna dalam menunjang kegiatan pariwisata di Kepulauan Seribu,” katanya.

Pelatihan itu merupakan dukungan program CSR PT Nusantara Regas bekerjasama dengan LKM Panggang Wisata Bahari dan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Seribu.

Program itu merupakan upaya untuk mengurangi pengangguran dan meningkatkan pendapatan masyarakat Kepulauan Seribu.

"Tujuannya untuk mendukung pengembangan wisata bahari yang membutuhkan pendamping atau guide untuk wisatawan domestik maupun mancanegara,” kata Mansyur.

Pewarta: Fauzi
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2019