Harapannya kerja sama ini bisa memberikan insentif pendapatan bagi para perajin batikSolo (ANTARA) - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berupaya mendorong kemajuan nasabah Bank Wakaf Mikro (BWM) melalui fasilitas pembiayaan.
"Kami mendorong kemajuan usaha produktif nasabah BWM yang hingga September 2019 telah mencapai 53 BWM di 16 provinsi dan telah menyalurkan pembiayaan sebanyak Rp27,7 miliar kepada 21.557 nasabah," kata Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso di sela peringatan Hari Batik Nasional 2019 di Istana Mangkunegaran Surakarta, Rabu.
Baca juga: OJK dorong setiap provinsi miliki Bank Wakaf Mikro
Ia mengatakan sebagai upaya mengembangkan nasabah klaster batik BWM, pada hari batik tersebut OJK telah memfasilitasi diadakannya penandatanganan nota kesepahaman antara Yayasan Batik Indonesia (YBI) dengan BWM Bank Wakaf Imam Syuhodo Sukoharjo dan BWM Almuna Berkah Mandiri Bantul untuk membangun sinergi dalam pembiayaan dan pengembangan klaster batik BWM.
"Nota kesepahaman ini diinisiasi sebagai landasan antara YBI dan BWM dalam bekerja sama dan bersinergi untuk meningkatkan daya saing dan kompetensi nasabah pembatik binaan BWM dalam kerangka pembinaan dan pemberdayaan masyarakat," katanya.
Ia mengatakan penandatanganan tersebut dilakukan untuk membangun kerja sama pembinaan dan pengembangan masyarakat perajin batik sehingga menjadi bentuk sinergi pembiayaan dan pengembangan nasabah klaster batik binaan BWM.
Baca juga: OJK: Penambahan Bank Wakaf Mikro tergantung modal sosial
"Harapannya kerja sama ini bisa memberikan insentif pendapatan bagi para perajin batik agar tetap dapat menjalankan usaha mikro produktif dan ikut melestarikan budaya membatik dengan membuka akses pembiayaan mikro yang murah melalui skema BWM," katanya.
Pada kesempatan itu, secara simbolik Wimboh menyerahkan dana pembiayaan kepada tiga nasabah Bank Wakaf Mikro, yaitu Suparmi, nasabah BWM Imam Syuhodo Sukoharjo dari klaster pembatik tulis dengan besaran pembiayaan Rp2 juta.
Selain itu, ada pula nasabah atas nama Siti Yuringah dari Klaster Pembatik Tulis Klasik Nitik menerima pembiayaan sebesar Rp1 juta dari BWM Almuna Berkah Mandiri Bantul.
"Ada juga Zuni Widiastuti nasabah BWM Almuna Berkah Mandiri Bantul berasal dari Klaster Pembatik Tulis Klasik Jawa dengan nilai pembiayaan Rp2 juta," katanya.
Baca juga: Presiden tegaskan bank wakaf mikro untuk kembangkan ekonomi umat
Baca juga: OJK dorong peningkatan akses keuangan syariah lewat bank wakaf mikro
Pewarta: Aris Wasita
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2019