Program TMMD itu sesuai aspirasi masyarakat yang memang membutuhkan pembangunan, karena selama ini untuk menuju Karangan Bunut hanya bisa diakses jalur sungai, jadi jalan tersebut memang menjadi kebutuhan masyarakat.
Putussibau, Kapuas Hulu (ANTARA) - TNI manunggal membangun desa (TMMD) reguler ke-106 di Desa Menua Sadap, daerah perbatasan Indonesia-Malaysia, Kecamatan Embaloh Hulu wilayah Kapuas Hulu Kalimantan Barat resmi dimulai.
Pembukaan TMMD tersebut ditandai dengan upacara pembukaan yang dipimpin oleh Asisten III Setda Kapuas Hulu, Abang Chairul Saleh di daerah setempat, Rabu.
Dalam kesempatan tersebut, Abang Chairul Saleh mengajak seluruh pihak untuk mensukseskan pelaksanaan TMMD untuk kesejahteraan masyarakat.
Baca juga: Warga perbatasan RI-Malaysia cek lokasi TMMD bersama prajurit TNI
Baca juga: Lomba karya jurnalistik TMMD nasional 2019 dijuarai Kodim 0716/Demak
Menurut Abang Chairul, Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu mendukung penuh pelaksanaan TMMD yang dilaksanakan di Desa Menua Sadap, hal tersebut dilaksanakan sesuai kesepakatan bersama dengan Kodim 1206 Putussibau.
"Intinya melalui TMMD tersebut dapat meningkatkan semangat gotong royong dan tetap menjaga persatuan dan kesatuan bangsa dalam bingkai negara republik Indonesia," kata Abang Chairul Saleh.
Sementara itu, Dandim 1206 Putussibau, Letkol Inf Basyaruddin mengatakan dalam pelaksanaan TMMD reguler ke-106 di bangun jalan sepanjang kurang lebih tujuh kilometer dan tujuh jembatan yang menghubungkan Dusun Karangan Bunut menuju Desa Menua Sadap.
Baca juga: TNI gandeng Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan gelar TMMD
Baca juga: Prajurit TNI menyalakan asa warga di pelosok Kampar
Pewarta: Teofilusianto Timotius
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2019