Kami usahakan harga di bawah Rp1 miliar
Jakarta (ANTARA) - PT Toyota Astra Motor akan meluncurkan Prius Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV) pada triwulan pertama tahun 2020 untuk menambah varian kendaraan berteknologi hibrid yang dipasarkan di Indonesia.
"Kira-kira awal tahun depan (peluncuran Prius Plug in Hybrid)," kata Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor (TAM) Anton Jimmi Suwandy di Bogor, Cisarua, Jawa Barat, Selasa.
Menurut dia, sebelumnya PT Toyota Astra Motor berencana meluncurkan Prius PHEV akhir tahun ini, namun tidak jadi karena persiapan belum rampung.
Baca juga: Toyota: Pasar dan produksi mobil hibrida bakal pesat dalam 3-5 tahun
"Kami usahakan harga di bawah Rp1 miliar," kata Anton.
Diakui Anton, peluncuran Prius PHEV kelak merupakan bagian dari upaya mempopulerkan dan mendukung program pemerintah mempercepat pengembangan mobil berbasis listrik.
Mirip dengan Prius Hybrid yang telah lebih dulu dipasarkan di Tanah Air sejak 2009, Prius PHEV hanya ada tambahan charger listrik untuk mengisi daya baterai. Teknologi PHEV meningkatkan jarak tempuh mobil ketika menggunakan electric mode.
Pengujian Toyota mencatat jarak tempuh Prius PHEV Gen-4 dalam posisi tangki bensin terisi penuh mencapai kurang lebih 1.700 kilometer, lebih baik ketimbang model HEV yang mencapai kurang lebih 800 kilometer. Prius PHEV sanggup melaju sejauh 68,2 kilometer dan kecepatan penuh tembus 135 kilometer per jam ketika mode elektrik diaktifkan.
Prius PHEV sempat dipajang di ajang GIIAS 2018. Mobil rendah emisi itu merupakan mobil listrik pertama yang memiliki fitur fast charging, yang sanggup mengisi baterai hingga 80 persen hanya dalam jangka waktu 20 menit saja.
Sementara untuk mengisi penuh baterai, butuh waktu 2 jam 20 menit untuk tegangan listrik 200 Volt dan sekitar 14 jam untuk tegangan listrik 100 Volt.
Baca juga: Ini yang Toyota lakukan setelah perpres mobil listrik ditandatangani
Baca juga: Toyota Indonesia bersiap produksi mobil hibrid
Pewarta: Risbiani Fardaniah
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2019