Manado (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara akan memfasilitasi warga Sulut Utara yang berada di Wamena, Provinsi Papua yang terdampak kerusuhan pada beberapa waktu lalu.
"Kami langsung bergerak melakukan langkah antisipasi terkait keamanan para warga Kawanua (sebutan warga Sulut di luar daerah)," kata Wakil Gubernur Sulut Steven Kandouw di Manado, Selasa.
Kandouw mengatakan, Gubernur Sulut Olly Dondokambey telah memerintahkan pemangku kepentingan terkait berkoordinasi dan membantu warga yang terdampak di bumi Cendrawasih tersebut.
"Langkah ini diambil sebagai bentuk kepedulian pemerintah terhadap warga Kawanua di sana," katanya.
Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu mengatakan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Sosial, serta Biro Pemerintahan telah melakukan koordinasi bersama Kerukunan Keluarga Kawanua Jayapura.
Baca juga: Papua Terkini - Pengungsi Ilaga terus berdatangan ke Timika
Dari data terakhir yang diterima pemerintah provinsi, ada sekitar 350 orang warga kawanua yang berada di rumah sakit AURI Wamena, sebanyak 500 orang telah keluar dari Wamena dan 100 orang berada di penampungan Jayapura.
"Pemprov terus berkoordinasi untuk mendapatkan informasi terkait kebutuhan mendesak para warga yang ada di sana," ujarnya.
Pemprov juga telah menyurat ke Panglima TNI untuk bantuan pesawat hercules yang rencananya akan mengangkut para warga, sementara Dinas Sosial Provinsi Sulut juga melakukan koordinasi terkait bantuan makanan yang diperlukan warga.
Baca juga: Papua Terkini- BAZNAS utamakan pendekatan psikologi pengungsi Wamena
Baca juga: Papua Terkini - Bantuan untuk perantau di Wamena terkumpul Rp369 juta
Pewarta: Karel Alexander Polakitan
Editor: Masnun
Copyright © ANTARA 2019