Jakarta, (ANTARA News) - Golkar tidak terpengaruh bahkan tetap solid meski salah satu kader dan anggota Dewan Penasihatnya, Prabowo Subianto mengundurkan diri, kata Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Agung Laksono.
"Golkar tetap solid dan tidak terpengaruh," katanya di Gedung DPR/MPR Jakarta, Senin, menyusul pengunduran diri Prabowo Subianto dari posisi anggota Dewan Penasihat dan keanggotaan Partai Golkar.
Ia mengemukakan, selama ini Golkar menjalin hubungan baik dengan Prabowo Subianto. Ketua Umum Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) itu tetap dilibatkan dalam berbagai acara resmi Partai Golkar.
Katanya, Golkar tidak bisa menghalangi atau membatasi sikap seseorang untuk menempuh pilihan-pilihan politiknya. Tidak ada perpecahan di tubuh Golkar menyusul pengunduran diri Prabowo Subianto.
Keputusan Prabowo Subianto keluar dari Partai Golkar telah mendapat restu dari Ketua Umum DPP Partai Golkar Jusuf Kalla dalam pertemuan di Jakarta, Sabtu (12/7).
"Saya bertemu Pak Jusuf Kalla Sabtu pagi. Saya menyampaikan pengunduran diri kepada beliau," kata Prabowo Subianto di Jakarta, Senin.
Prabowo mengemukakan, JK memahami pengunduran diri, baik dari posisi anggota Dewan Penasihat Golkar maupun sebagai keanggotaan Golkar. "Pertemuan berlangsung baik, akrab dan hubungan keluarga kami juga sangat baik. Hubungan baik itu kita ingin jaga," katanya.
Prabowo mengemukakan, alasan pengunduran diri karena selama di Golkar ia merasa kurang bisa maksimal berkiprah serta kurang maksimal dalam menyumbangkan tenaga serta pikiran kepada Golkar.
"Sejak 12 Juli, saya resmi keluar dari Golkar. Tetapi saya katakan niat kepada Ketua Umum Golkar maupun kepada teman-teman di Golkar di saat-saat mendatang kita tentunya menjalin kerjasama memperjuangkan kepentingan bangsa dan rakyat," katanya. (*)
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2008