Jakarta (ANTARA) - Demonstrasi gabungan dari empat almamater mahasiswa, yakni UNJ, BSI, Politeknik Negeri Jakarta dan IPB membawa bunga sebagai simbol damai dan berduka terhadap mahasiswa asal Kendari, Sulawesi Tenggara, yang meninggal dunia.

Para mahasiswa juga membawa dua simbol "kuburan" yang berkelir hitam dengan tuliskan "RIP KPK dan "turut berduka, sahabat kami Imawan Randi dan Yusuf Qardawi" di sekitar Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Selasa.

Imawan Randi dan Yusuf Qardawi adalah mahasiswa asal Kendari yang meninggal dunia pada saat melakukan demonstrasi beberapa waktu.

Baca juga: 15 orang dirawat inap pascademonstrasi 30 September 2019
Baca juga: HMI Bogor dukung Presiden Jokowi terbitkan Perppu KPK
Baca juga: KCI imbau penumpang jadikan Stasiun Kebayoran alternatif Palmerah

Dalam orasinya, Presiden BEM IPB dan juga koordinator pusat aliansi BEM SI, Muhammad Nurdiansyah meminta Kepolisian tidak lagi menembak demonstran yang sedang menyuarakan aspirasi.

"Jangan pernah satu peluru pun yang menembak satu mahasiswa maupun bangsa Indonesia lainnya," kata Nurdiyansyah.

Sekitar pukul 16.20 WIB para demonstran bersalaman dengan aparat di lokasi dengan melantunkan shalawat, sambil memungut sampah yang berserakan.

Pewarta: Taufik Ridwan dan Chairul Rohman
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2019