Kabul, (ANTARA News) - Kelompok militan menyerang dan menewaskan 10 tentara internasional dan puluhan prajurit Afghan pada Minggu, dalam salah satu hari paling berdarah bagi pasukan asing yang membantu pemerintah Afghanistan ketika memerangi kelompok pemerontak, kata para pejabat. Sedikitnya 40 pemberontak juga tewas dalam pertempuran dua hari di provinsi selatan Helmand, kata pengumuman pasukan koalisi yang dipimpin Amerika Serikat. Sembilan tentara dari Pasukan Bantuan Keamanan Internasional (ISAF) NATO tewas dalam pertempuran yang berlangsung beberapa jam di daerah pegunungan di provinsi timurlaut Kunar, kata ISAF. Itu adalah salah satu pertempuran yang paling banyak menelan korban bagi pasukan internasional, yang tiba di Afghanistan pada akhir 2001 untuk menggulingkan pemerintah garis keras Taliban, yang sekarang melakukan pemberontakan yang didukung oleh kelompok Al Qaeda dan pejuang-pejuang ekstrim lainnya. Lebih dari 15 tentara ISAF terluka bersama dengan empat tentara Afghan, kata pernyataan mereka. Seorang tentara koalisi yang dipimpin AS juga tewas dalam ledakan bom di Helmand, yang menjadikan total 133 tentara internasional tewas di Afghanistan dalam tahun ini, sebagian besar akibat serangan kaum militan. ISAF yang menggelar sekitar 53.000 tentara dari kurang lebih 40 negara, tidak mengumumkan kebangsaan mereka yang tewas, sebelum mengirimkan berita duka itu kepada negara-negara mereka. Sebagian besar dari tentara asing yang berada di Afghanistan timur adalah prajurit AS. Bentrokan meletus setelah serangan pagi terhadap pos militer terdepan. Pemberontak dipukul mundur setelah beberapa jam dan diduga menderita korban cukup banyak, kata pernyataan itu. Seorang pejabat Afghan mengatakan, pesawat tempur pasukan internasional telah melakukan pemboman di daerah tersebut saat pertempuran berlangsung, di duga juga terdapat korban tewas dari kalangan penduduk sipil. Sementara itu di selatan negara, seorang penyerang bunuhdiri dengan menggunakan bom yang diikatkan pada tubuhnya menabrakkan sepeda-motornya kepada kenderaan polisi di satu pasar yang padat pengunjung di provinsi Uruzgan. Peristiwa ini menewaskan 24 orang Afghan, kata polisi. Semua yang tewas adalah penduduk sipil kecuali empat petugas polisi, kata kepala polisi Uruzgan Juma Gul Hemat. Sekitar 30 orang yang cedera dibawa ke rumahsakit. Namun, tak segera ada pihak yang mengaku bertanggungjawab atas serangan itu. Gelombang serangan yang sama juga terjadi di seluruh negeri, yang dilakukan oleh Taliban, demikian diwartakan AFP. (*)
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2008