Masyarakat perlu dapat contoh nyata dari pejabat publik yang mempunyai jiwa pancasila.

Jakarta (ANTARA) - Sejumlah warga mengatakan bahwa Hari Kesaktian Pancasila merupakan momentum yang penting untuk membangkitkan kesadaran bahwa membangun bangsa adalah tanggung jawab setiap elemen bangsa.

"Bangsa Indonesia paham akan sejarahnya, di mana setiap upaya pahlawan mempertahankan negeri ini ada tanggung jawab kita untuk membangun bangsa," kata salah seorang pengusaha UKM, Fandi Achmad, saat ditanya tentang pentingnya memperingati Hari Kesaktian Pancasila, di Jakarta, Selasa.

Ia mengatakan Hari Kesaktian Pancasila yang diperingati setiap 1 Oktober saat ini mulai kehilangan maknanya.

"Untuk saat ini, peringatan-peringatan hari nasional hanya dianggap seremonial saja," katanya.

Anggapan tersebut muncul, kata dia, karena para pemimpin bangsa tidak memberikan contoh kenegarawanan sehingga masyarakat tidak memiliki panutan yang dapat diandalkan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

"Masyarakat perlu dapat contoh nyata dari pejabat publik yang mempunyai jiwa pancasila," katanya.

Baca juga: Wawali ajak warga Surabaya intropeksi diri di Hari Kesaktian Pancasila

Baca juga: Pangdam Cenderawasih jadi irup peringatan Hari Kesaktian Pancasila

Namun demikian, ia menekankan bahwa membangun bangsa adalah tanggung jawab semua elemen bangsa. Dan upaya konkret untuk menjaga ideologi Pancasila dapat dilakukan oleh siapa saja dengan cara seperti melakukan kajian budaya dan diskusi tentang kebangsaan.

Sementara itu, Asa, mahasiswa di salah satu universitas swasta ternama, juga mengatakan bahwa Hari Kesaktian Pancasila adalah momen penting untuk memahami dan memaknai lebih dalam sila-sila yang terkandung dalam Pancasila.

Hari Kesaktian Pancasila, katanya, dapat dijadikan momentum bagi pemerintah untuk menunjukkan kepada masyarakat contoh kehidupan berbangsa yang sesuai nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila.

"Bukan hanya diucapkan saat upacara tetapi juga dijalankan dan ditegakkan agar seluruh lapisan masyarakat merasakan sakralnya Pancasila," katanya.

Selain pemerintah, ia juga mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk meresapi dan menjalankan nilai-nilai Pancasila sehingga Indonesia bisa menjadi bangsa yang semakin kuat dan solid.

"Yuk, kita resapi dan dalami nilai-nilai Pancasila. Jangan hanya diucap saat upacara dan hilang begitu saja," ujarnya.*

Baca juga: Gubernur Jatim ingatkan masyarakat tak mudah diadu domba

Baca juga: Hari Kesaktian Pancasila jadi momentum perdamaian bangsa

Pewarta: Katriana
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2019