Seoul, Korea Selatan (ANTARA) - Seorang pegolf Korea Selatan dilarang tampil selama tiga tahun karena mengacungkan jari tengahnya kepada penonton akibat suara gaduh ponsel penonton, kata Asosiasi Pegolf Profesional Korea (KPGA) seperti dikutip AFP, Selasa.
Kim Bi-o bereaksi marah setelah bunyi shutter kamera ponsel yang mengganggu konsentrasinya dalam turnamen Daegu Gyeongbuk Open, Minggu.
Kim, yang tengah memimpin satu pukulan saat itu, menoleh kepada penonton dan mengacungkan jari tengahnya sebelum membanting tongkat golfnya ke lapangan karena frustrasi.
Pegolf berusia 29 tahun itu menjuarai turnamen itu untuk menjadi orang pertama yang juara dua kali dalam tur itu pada 2019, dan kemudian meminta maaf karena kehilangan kesabaran.
Selasa, Kim berlutut di depan kamera televisi sambil menangis dan kembali meminta maaf setelah menghadiri rapat darurat KPGA untuk membahas aksinya tersebut.
Baca juga: Pegolf AS Simsby masih puncaki hari ketiga Players Championship
Tetapi KPGA kemudian menyatakan telah bulat memutuskan untuk melarang sementara sang pegolf selama tiga tahun dari tour Korea itu di samping denda 10 juta won.
"Kim Bi-o telah merusak martabat seorang pegolf karena pelanggaran etika dan perilaku tidak pantas," umum KPGA seperti dikutip AFP.
Kim memimpin tour ini dalam jumlah hadiah yang dikumpulkan, selain dinobatkan sebagai pemain terbaik, tetapi larangan itu membuatnya tak bisa menuntaskan musim ini.
Kim, pernah bermain pada PGA Tour Amerika Serikat pada 2011. Dia juga turun dua musim pada tour golf strata tiga, Web.com tour.
Baca juga: Pegolf Jepang Oiwa juarai Players Championship lewat drama playoff
Pewarta: Jafar M Sidik
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2019