"Besok, Rabu (2/10) ada dua agenda, pertama rapat senat terbuka dialog interaktif penyampaian visi misi bakal calon rektor, selanjutnya baru dilaksanakan rapat senat tertutup penyaringan calon rektor Unja," kata Ketua Panitia Pemilihan Rektor Unja Dr. H. Fauzi Syam di Jambi, Selasa.
Dijelaskan Fauzi Syam, dialog interaktif tersebut nantinya cukup memberikan pengaruh yang besar terhadap keputusan Senat Unja dalam memilih tiga calon rektor dari lima bakal calon. Dalam kegiatan tersebut, Senat Unja dan Pejabat Kemenristekdikti akan melakukan dialog interaktif terhadap visi misi yang di sampaikan bakal calon.
Baca juga: Enam ribuan mahasiswa baru Unja ikuti pengenalan kehidupan kampus
Fauzi Syam optimistis rangkaian pemilihan rektor Unja Periode 2020-2024 tersebut akan berjalan dengan lancar. Karena segala sesuatunya telah di persiapkan dengan matang. Selain itu, pihaknya juga telah menyiapkan langkah-langkah antisipasi agar tidak terjadi kecurangan dalam pemilihan rektor Unja tersebut.
"Dalam pemilihan nanti, anggota senat dan pejabat Kemenristekdikti tidak di perkenankan membawa gadget atau telepon genggam sebagai antisipasi menghindari kecurangan," kata Fauzi Syam.
Ia meyakini, seluruh bakal calon memiliki jiwa demokrasi yang kuat, sehingga tahapan pemilihan rektor tersebut akan berjalan dengan lancar. Selain itu, sejauh ini diakui Fauzi tidak ada kendala yang dihadapi dalam tahapan pelaksanaan pemilihan rektor tersebut.
Selain itu, dalam dialog interaktif penyampaian visi misi balon rektor tersebut juga telah di susun tatib kegiatan oleh panitia. Sehingga dialog interaktif akan berkeadilan bagi kelima balon rektor.
Baca juga: Universitas Jambi jaring bakal calon rektor
Pewarta: Muhammad Hanapi
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2019