Paris, (ANTARA News) - Israel dan Palestina "tidak pernah sedekat ini" bagi satu perjanjian perdamaian, kata PM Israel Ehud Olmert, Minggu setelah berembuk dengan Presiden Palestina Mahmud Abbas di Paris."Kami tidak pernah sedekat ini bagi satu kesepakatan seperti yang kami hadapi hari ini," kata Olmert setelah melakukan perundingan yang dihadiri Presiden Prancis Nicolas Sarkozy. Olmert dan Abbas termasuk di antara 43 pemimpin asing yang berkumpul di Paris untuk menghadiri peresmian satu Uni baru bagi Laut Tengah, yang bertujuan meningkatkan kerjasama di salah satu dari kawasan-kawasan paling rawan dunia."Kami mendekati saat di mana kami akan harus membuat pilihan-pilihan yang menentukan," kata Olmert dalam jumpa wartawan bersama dengan para pemimpin Prancis dan Palestina. Baik Abbas maupun Olmert menyebut Sarkozy, sebagai presiden Prancis, ketua Uni Eropa dan tuan rumah Uni Laut Tengah yang baru, melakukan peran penting dalam mengusahakan perundingan-perundingan perdamaian. Abbas mengatakan "persahabatan" Sarkozy dengan Israel dan Palestina "memungkinkan anda memainkan peran penting untuk membantu proses perdamaian berhasil dalam beberapa bulan." "Kami telah memulai perundingan yang mendalam dengan Ehud Olmert dan Menlu Tzipi Livni," kata Abbas. "Kami akan meneruskan usaha ini. Kami sangat serius," demikian AFP.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008