Madiun (ANTARA News) - Ketua MPR RI yang juga kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menghadiri "launching" (perkenalan) kandidat calon Walikota Madiun, Jatim yang diusung oleh PKS, Minggu.
Ketua Umum PKS Jawa Timur, Ja`far Tri Kuswahyono mengatakan, kota Madiun merupakan salah satu dari empat daerah yang menjadi unggulan PKS dalam pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Jawa Timur.
"Sebelumnya, PKS telah mendukung penuh pencalonan kader PKS sebagai calon walikota Malang yang saat ini telah memasuki masa kampanye. Selanjutnya adalah kota Madiun. Untuk mendukung pencalonan, PKS akan berkoalisi dengan PAN dan kemungkinan dengan Partai Golkar" katanya.
Menurut dia, berdasarkan penilaian yang dilakukan oleh PKS terhadap pemerintahan saat ini terutama kota Madiun, masih terdapat banyak kekurangan, sehingga perlu dilakukan perbaikan secara mendasar.
Untuk itu, PKS mendorong kadernya turut aktif dalam pencalonan Pemilihan Walikota Madiun yang akan dilaksanakan 23 Oktober 2008.
Kandidat calon Walikota Madiun yang diusung oleh PKS adalah Hari Suci SE (39) yang merupakan penduduk asli Madiun, dan saat ini masih menjadi salah satu wakil Rakyat di DPRD Kota Madiun.
"Sudah waktunya kepala daerah, gubernur maupun presiden merupakan kader yang didukung oleh PKS", katanya.
Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid mengatakan, pihaknya mendukung pencalonan kader PKS pada Pilkada. Menurut dia, dengan banyaknya kader yang maju dan sepenuhnya didukung oleh PKS, diharapkan mampu menciptakan pemimpin yang berkualitas.
"Kualitas demokrasi jangan sampai melahirkan provokasi antarmasyarakat. Sebaliknya, demokrasi harus mencegah budaya korupsi. Untuk itu, diperlukan pemimpin yang berkualitas", katanya menambahkan.
Menyinggung pemilu 2009 dan PKS ke depan, ia menegaskan, PKS adalah partai yang mengedepankan melayani rakyat dan pembangunan demokrasi. Bagi PKS, Pemilu 2009 bukanlah segala-galanya. Pasalnya, setiap hari PKS telah berpolitik.
Sementara itu, Ketua DPP PKS Wilda Jatim-Bali, Sigit Sosiantomo, mengatakan, PKS pada Pemilu tahun 2009 menargetkan perolehan suara sebanyak 20 persen. Selain itu, PKS menargetkan menjadi satu dari partai besar yang ada di Indonesia.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008