Mumbai, India (ANTARA News)- Penasehat keamanan nasional India menuduh badan intelijen Pakistan ISI terlibat dalam serangan bom bunuh diri di kedubes India Kabul pekan ini, katanya di jaringan berita India Sabtu malam."Kami tidak ragu bahwa ISI berada dibelakang aksi ini," kata M.K Narayanan kepada stasiun televisi NDTV, mengacu pada Bandan Intelijen Antar Dinas Pakistan."Kami mendukung proses perdamaian, tetapi ISI tidak menggunakan jalan itu. ISI melakukan kejahatan. ISI harus dihancurkan," katanya menurut satu transkrip wawancara di situs internet MDTV.Ia mengemukakan kepada saluran televisi lainnya bahwa India "memiliki banyak bukti yang menegaskan keterlibatan ISI dalam serangan bom mobil yang menewaskan 41 orang termasuk seorang atase pertahanan India dan seorang diplomat negara itu. Para pejabat Afghanistan juga mengisyaratkan mereka menduga ISI terlibat dalam serangan itu, satu tuduhan yang dibantah Pakistan. India memiliki hubungan erat dengan Afghanistan, di mana negara itu menjanjikan dana sekitar 750 juta dolar bagi rekonstruksi negara yang hancur akibat perang itu. Beberapa pengamat politik memperkirakan Pakistan gelisah karena kalah pengaruh dengan India atas Afghanistan. India dan Pakistan terlibat tiga kali perang sejak tahun 1945 atas wilayah Kashmir yang disengketakan. Kedua negara yang memiliki senjata nuklir itu memulai kembali perundingan perdamaian tahun 2004. Narayanan mengemukakan kepada NDTV ia mengharapkan perundingan perdamaian itu dapat dilanjutkan kembali, demikian Reuters.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008