Jakarta (ANTARA News) - Pengembangan mobil kecil, murah dan ramah lingkungan (eco car) yang akan dikembangkan di Thailand agar adil harus menggunakan komponen yang diproduksi di negara-negara ASEAN lainnya. "Eco car Thailand memang bisa menjadi ancaman bagi industri otomotif Indonesia. Karena itu sebagai koordinator dalam percepatan sektor otomotif di ASEAN, Indonesia dapat meminta agar Thailand tidak menggunakan 100 persen komponen dari dalam negerinya," kata Deputi Menko Perekonomian Bidang Perdagangan dan Industri, Edi Putra Irawadi, di sela-sela acara "3rd Indonesia International Automotive Conference" di Jakarta. Dia mengatakan, ASEAN memiliki kerjasama dalam hal mengembangkan industri otomotif. Seharusnya peran negara ASEAN lainnya dalam kebijakan eco car Thailand diperhatikan. "Kerjasama pengembangan otomotif ini harus `dimainkan` jangan sampai dia (Thailand) menggunakan made in ASEAN tapi secara keseluruhan kendaraan dibuat di Thailand," ujar dia. Menurut dia, jika mobil eco car tersebut diekspor ke Indonesia maka komponen yang digunakan harus lebih besar berasal dari Indonesia. Sebelumnya, Ketua Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Bambang Trisulo mengatakan, kebijakan pemerintah Thailand untuk memproduksi eco car dapat mengancam industri otomotif di tanah air. (*)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2008