"Yang enggak hadir itu ada Eyang Titiek Puspa. Sebenarnya beliau mau hadir tapi keadaan di luar tidak memungkinkan untuk beliau hadir. Sudah dekat sebenarnya," kata Glenn Fredly dalam jumpa pers usai konser.
Glenn mengatakan bahwa Titiek Puspa terpaksa harus kembali ke hotel tempat menginap demi keamanan karena adanya kericuhan di beberapa lokasi di Jakarta termasuk di sekitar kawasan Semanggi.
"Jadi diminta Beliau untuk kembali ke hotel dan kita pikir itu penting buat Beliau juga," ujarnya.
Selain itu, Glenn juga mengatakan bahwa salah satu musisi tamu lain yang hampir batal tampil adalah Dira Sugandi. Dia menjelaskan bahwa Dira Sugandi sempat terjebak kemacetan karena kericuhan.
"Kemudian yang tadinya tidak sampai itu Dira Sugandi. Cuma dia berjuang naik ojol sampai di sini," imbuh Glenn.
"Vincent Desta yang mestinya ada, mereka berjuang sampai di sini tapi stuck. Jadi semangat teman-teman yang mau hadir ini sejak awal memberikan energi luar biasa," ujarnya.
Dalam konser tersebut, Glenn juga mengungkapkan bahwa ada sebagian penonton yang telah membeli tiket namun terpaksa tidak dapat hadir karena aksi kericuhan.
Konser Tanda Mata diinisiasi oleh Glenn Fredly dan digelar untuk memberikan penghargaan bagi musisi yang dianggap berpengaruh dalam perjalanan musik Indonesia. Di tahun keempat ini, Glenn Fredly mencoba mencoba mengapresiasi karya Koes Plus Bersaudara.
Konser ini juga menampilkan musisi seperti Elephant Kind, Nona Ria, JFK, Rio Febrian, Damon Koeswoyo, Titiek Puspa, Kristina, Dira Sugandi, DePasto, Ivan Nestorman, Keroncong Toegoe, hingga Institut Musik Jalanan (Sinyo).
Baca juga: Glenn Fredly sumbangkan pendapatan konser untuk korban gempa Maluku
Baca juga: "Tanda Mata untuk Yovie Widianto" dari Glenn Fredly yang hadirkan energi regenerasi
Baca juga: Elephant Kind nyanyikan dua lagu di konser Tanda Mata untuk Koes Plus
Pewarta: Yogi Rachman
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2019
